Bobo.id – Teman-teman, ular memiliki dua cara untuk melumpuhkan mangsanya, lo.
Ada ular yang melingkar di tubuh mangsanya sampai mangsanya lemas, ada juga yang langsung mengeluarkan bisa beracun untuk melumpuhkan mangsa.
Bisa beracun ular diproduksi di mulutnya, teman-teman.
Kira-kira, ular berbisa bisa tidak ya, menggigit dirinya sendiri dan bisanya melukai atau bahkan membuat ular mati?
Coba cari tahu, yuk!
Bahan Penyusun dan Fungsi Bisa Ular
Bisa ular adalah cairan yang diproduksi di kelenjar air liur yang hanya dimiliki oleh ular berbisa.
Fungsi bisa ular adalah untuk membuat mangsa tidak bergerak atau lumpuh dan membantu proses pencernaan ular.
Bahan utama pembuatan bisa adalah protein, teman-teman.
Selain protein, bisa ular juga mengandung enzim yang membantu molekul besar karbohidrat, protein, dan yang lainnya, terpecah dalam waktu singkat, sehingga membantu proses pencernaan ular.
Kemudian, ada bahan lain dalam bisa ular, yaitu racun polipeptida. Ini merupakan bahan yang membuat bisa ular beracun.
Baca Juga: Meski Punya Bagian Tumbuhan yang Beracun, Bahan Makanan Ini Masih Bisa Kita Konsumsi
Racun polipeptida menganggu fungsi sel dan bisa menyebabkan kematian.
Untuk beberapa jenis ular berbisa, ada juga racun tertentu yang jadi tambahan bisa ular.
Cara Ular Memasukkan Bisa
Cara yang paling banyak dilakukan oleh ular berbisa untuk emnyuntikkan racun di tubuh mangsanya adalah melalui taringnya.
Taring ular dapat menyuntikkan bisa racun karena tajam dan mampu mengalirkan racun langsung ke luka.
Namun, ada juga ular yang menyuntikkan racun dengan cara meludahi mangsanya. Biasanya, cara ini merupakan bentuk pertahanan diri dari musuh dibandingkan bentuk penyerangan mangsa.
Perjalanan bisa ular ini berlangsung dari kelenjar racun yang ada di kepalanya, tepatnya di belakang tenggorokan. Kelenjar racun merupakan tempat pembuatan dan penyimpanan bisa.
Kemudian, ada otot di bagian kepala ular yang mengatur kadar racun yang disuntikkan pada mangsa serta menekan dan menusuk mangsa.
Lalu ada saluran yang menyalurkan bisa racun dan taring yang memiliki lubang untuk mengeluarkan bisa racun itu.
Apakah Ular Bisa Terkena Dampak Bisanya Sendiri
Meski terletak di kelenjar air liur, ular tidak akan sakit meski menelan bisa racunnya sendiri. Ini karena bahan utama bisa ular adalah protein.
Baca Juga: Lebih Beracun Dari Pada Sianida, Mengapa Orang Jepang Suka Mengonsumsi Ikan Fugu?
Racun protein hanya bisa meracuni jika disuntikkan atau terserap dalam jaringan tubuh atau aliran darah.
Maka dari itu, bisa ular tidak berbahaya jika tertelan oleh ular, bahkan justru membantu proses pencernaannya.
Namun, jika ular menggigit tubuhnya sendiri dan bisanya masuk ke dalam jaringan tubuh atau aliran darahnya maka dampaknya ular bisa teracuni dan bahkan mati.
Jadi, bisa saja ular mati akibat gigitannya sendiri yang mengandung racun, apabila racun itu masuk ke dalam aliran darah atau jaringan tubuhnya.
Wah, rupanya ular juga bisa teracuni oleh bisanya sendiri, nih. Pengetahuan apalagi yang ingin teman-teman ketahui? Baca fakta lain tentang ular pada artikel terkait di bawah, yuk! #AkuBacaAkuTahu
Baca Juga: Apa Kamu Takut dengan Ular? Mengapa Banyak Orang Takut Ular, ya?
Yuk, lihat video ini juga!
Seperti Apa Tradisi Pasar Apung di Kalimantan? Materi Kelas 3 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Science ABC |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR