Bobo.id - Pernahkah teman-teman menemukan bagian kulit yang warnanya jadi keunguan?
Jika kamu pernah menemukannya, artinya bagian tubuh yang warnanya jadi keunguan itu sedang mengalami memar, teman-teman.
Kadang-kadang kita bisa menemukan luka memar yang muncul tanpa diketahui sebabnya.
Coba cari tahu apa saja yang bisa menyebabkan munculnya memar di kulit kita, yuk!
Faktor Apa yang Bisa Menyebabkan Memar?
Kebanyakan orang bisa mengalami luka memar karena cedera, teman-teman.
Kita bisa mengalami cedera karena jatuh atau terbentur sesuatu dan tidak menyadari cedera itu.
Ada beberapa hal yang menyebabkan seseorang mengalami memar di bagian tubuhnya, nih, yaitu usia, jenis kelamin, dan keturunan.
Orang tua lebih mudah mengalami memar karena kulitnya menipis dan bantalan lemak di kulitnya juga berkurang.
Perempuan juga lebih mudah mengalami memar dibandingkan laki-laki dan faktor keturunan juga bisa mempengaruhi, teman-teman. Jika ada anggota keluarga kita yang mudah memar, mungkin kita juga mengalaminya.
Penggumpalan Darah
Selain itu ada faktor lain yang memengaruhi memar di bagian kaki kita. Seringkali, ini dipengaruhi oleh koagulasi atau penggumpalan darah.
Baca Juga: Tiba-Tiba Muncul Luka Melepuh di Kulit? Kenali Penyebabnya, yuk!
Penggumpalan darah adalah kemampuan tubuh untuk menutup luka atau menghentikan pendarahan, teman-teman.
Luka memar bisa mundul akibat sel darah merah atau faktor penggumpal tidak berfungsi dengan baik, tidak ada cukup sel darah merah atau faktor penggumpal, atau tidak adanya salah satu faktor penggumpalan darah.
Selain faktor-faktor di atas, ada juga penyebab lain luka memar muncul di kaki kita, lo. Apa saja, ya?
Apa yang Bisa Menyebabkan Memar Selain Terbentur?
1. Olahraga Berat
Olahraga berat yang berlebihan bisa membuat seseorang mengalami memar di sekitar otot yang nyeri, teman-teman.
Ketika seseorang menegangkan otot, jaringan otot di bawah kulit mengalami cedera. Ini bisa menyebabkan pembuluh darah terbuka dan mengeluarkan darah di sekitarnya.
Jika darah yang keluar cukup banyak, maka akan menumpuk di bawah kulit dan kulit terlihat memar.
2. Kekurangan Nutrisi
Luka memar juga bisa jadi tanda bahwa tubuh kekurangan nutrisi, isalnya seperti vitamin.
Vitamin membantu pembentukan sel darah merah, menjaga kadar mineral, dan menurunkan kolesterol.
Misalnya, kalau tubuh kekurangan vitamin C yang membantu penyembuhan luka, tubuh lebih mudah mengalami memar. Biasanya ini disertai dengan tubuh yang lemas atau gusi yang membengkak.
Baca Juga: Hati-Hati, 6 Hal Ini Menandakan Tubuh Kita Kekurangan Protein
Kita juga bisa lebih mudah mengalami memar jika kekurangan zat besi, karena zat besi menjaga sel darah tetap sehat.
Kekurangan vitamin K juga bisa menjadi penyebab luka memar karena vitamin K membantu proses penggumpalan darah.
3. Pengobatan
Ada seseorang yang mungkin mengalami memar karena sedang menjalani pengobatan tertentu.
Ini karena ada beberapa jenis obat yang membuat darah pasien lebih encer, sehingga memengaruhi kemampuan darah untuk menggumpal.
Ketika darah sulit menggumpal, ada bagian darah yang keluar dari pembuluh dan menumpuk di bawah kulit sehingga muncul luka memar.
Selain itu, ada banyak lagi kondisi yang bisa menyebabkan seseorang mengalami luka memar secara tiba-tiba, terutama di daerah kaki.
Teman-teman bisa membiarkannya sampai hilang sendiri atau mengompres bagian yang memar atau menaikkan posisi kaki kita lebih tinggi dari bagian badan atas.
Jika memar tanpa sebab ini sering terjadi, teman-teman bisa melakukan pemeriksaan ke dokter untuk mengetahui penyebab pastinya, ya!
Baca Juga: Kesulitan Bernapas? Bisa Jadi Itu Dyspnea, Ini Cara Meredakannya
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR