Bobo.id - Apakah teman-teman pernah lihat ada orang yang mengoleskan pasta gigi ke luka bakar atau ketika terkena minyak panas?
Yap, kebiasaan ini sudah dilakukan turun-temurun untuk melakukan pertolongan pertama saat mengalami luka bakar.
Padahal, ternyata kebiasaan ini malah memperparah luka, lo. Mengapa begitu?
Yuk, cari tahu penjelasannya!
Baca Juga: Pudarkan Bekas Luka dengan 6 Bahan Alami yang Ada di Rumah, yuk!
Bahayanya Penggunaan Pasta Gigi untuk Luka Bakar
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, mengoleskan pasta gigi ke luka bakar akan memperparah luka.
Ini disebabkan oleh kandungan bahan kimia pada pasta gigi yang digunakan sebagai pemutih dan pengharum napas.
Untuk kesehatan mulut dan gigi, kandungan ini memang baik. Namun, jika dioleskan ke luka bakar, jaringan di sekitar luka akan semakin rusak.
Kandungan ini dapat menyebabkan iritasi dan mengubah warna kulit jika langsung dioleskan ke luka.
Baca Juga: Mengapa Ada Obat yang Memerlukan Resep Dokter dan Ada yang Bisa Langsung Dibeli?
Selain itu, pasta gigi juga biasanya mengandung kalsium dan peppermint yang dapat menyebabkan infeksi dan merusak jaringan kulit.
Meski dapat memberi sensasi dingin, mengoleskan pasta gigi dapat menutup area luka dan memerangkap panas di dalamnya.
Luka bakar pun akan lebih lama sembuh.
Selain pasta gigi, ada bahan lainnya yang sering digunakan untuk luka bakar. Padahal, bahan-bahan ini pun akan memperparah luka.
1. Es batu
Es batu memang dapat mendinginkan kulit, tapi es batu dan air dingin dapat membuat area luka jadi iritasi.
Bahkan, menyebabkan sejenis luka bakar yang disebut cold burn.
Baca Juga: Benarkah Madu dan Cuka Apel Bisa Menyembuhkan Luka?
2. Minyak
Mengoleskan minyak, baik minyak kepala maupun minyak zaitun, dapat memerangkap panas sehingga memperlama pemulihan luka bakar.
3. Putih Telur
Penggunaan putih telur untuk luka bakar juga sudah ada sejak dulu. Padahal, putih telur tidak terbukti untuk mengatasi luka bakar.
Baca Juga: Luka Bakar Terbagi 3 Tingkat, Kenali Jenis dan Pertolongannya, yuk!
Bahan ini justru dapat membuat luka terinfeksi oleh bakteri. Selain itu, putih telur juga dapat menimbulkan reaksi alergi bagi sebagian orang.
4. Mentega
Hingga saat ini, belum ada penelitian yang menunjukkan bahwa mentega dapat mengatasi luka bakar.
Sama seperti minyak, mentega dapat memerangkap panas di area luka sehingga memperlama penyembuhan.
Selain itu, mentega juga dapat menimbulkan infeksi pada luka.
Baca Juga: Apakah Mengisap Darah pada Luka Aman untuk Kesehatan Tubuh?
Itulah bahan-bahan yang sering digunakan untuk luka bakar, padahal ternyata berbahaya.
Karena itu, sebaiknya jika terkena luka bakar, langsung bilang ke orang tua untuk pergi ke dokter, ya!
Lihat juga video ini, yuk!
Source | : | hellosehat |
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR