Bobo.id - Selain berusia amat tua, pohon tule di Meksiko juga memiliki batang yang amat besar. Cari tahu lebih lanjut tentang pohon ini, yuk!
Pohon Berusia 2.000 Tahun
Kota Santa Maria Del Tule terletak di Negara Bagian Oaxaca, Meksiko. Di pusat kota ini, tepat di halaman sebuah gereja, terdapat sebuah pohon yang amat besar.
Pohon ini sudah berumur sangat tua, sehingga dianggap sebagai maskot kota ini. Pohon ini pun diberi nama pohon tule.
Baca Juga: Hati-Hati, Pohon Hazel Tiongkok Bisa Melontarkan Biji dengan Kecepatan Tinggi
Pohon berjenis cemara meksiko ini sudah berusia tua sekali, lo.
Para ahli memperkirakan usia pohon ini lebih dari 2.000 tahun. Itu artinya, pohon ini sudah ada ketika peradaban kuno Aztek hidup di Meksiko.
Namun, pohon ini menarik bukan hanya karena usianya yang sudah amat tua, tetapi juga karena pohon ini adalah pohon yang memiliki batang paling lebar di dunia.
Dibutuhkan 40 Orang Untuk Mengelilingi Pohon
Para ahli melakukan pengukuran pada batang pohon ini beberapa kali. Pada tahun 1982, diameter batang pohonnya adalah 11,42 m. Lalu, di tahun 2005, diameternya bertambah menjadi 14,05 m.
Sebagai perbandingan, panjang tubuh gajah asia sekitar 4-7 meter. Artinya, lebar pohon ini setara dengan dua kali panjang gajah asia.
Diperkirakan tinggi pohon ini mencapai 35 m. Sebenarnya, para ahli sulit memperkirakan tinggi pohon ini karena cabang pohon ini banyak sekali.
Baca Juga: Ada Pohon yang Lapar dan Memakan Kursi di Irlandia! Pernah Tahu?
Pada tahun 2005, keliling batang pohon ini sudah mencapai 42 m. Karena sangat besar, bahkan dibutuhkan 40 orang dewasa untuk memeluk seluruh pohon ini. Hebat sekali, ya!
O iya, karena sangat besar, dahulu para ahli mengira ada beberapa pohon di tanah ini yang kemudian menyatu. Namun, tes DNA membuktikan bahwa hanya ada satu pohon yang berdiri di tempat ini.
Pohon Kehidupan
Selain menjadi maskot kota, Pohon Tule juga dikenal sebagai pohon kehidupan. Sebab, ada banyak sekali hewan yang bersarang dan berlindung di pohon ini.
Tidak hanya hewan, perumahan dan pasar juga dibangun di sekitar pohon ini karena pohon ini amat ramai dikunjungi orang dari berbagai tempat.
Sayangnya, sekitar tahun 1990-an, para ilmuwan mengatakan bahwa pohon ini tidak lagi sehat seperti dahulu. Sebab, akar pohon ini harus dipotong saat pembangunan pipa-pipa air.
Pohon juga dicemari oleh polusi yang terjadi di tanah, air, serta udara. Sebab, terdapat sekitar 8000 mobil yang melintasi jalan bebas hambatan di dekat kota.
Baca Juga: Beruang Hitam Amerika, Beruang Besar yang Pandai Memanjat Pohon
Wah, semoga pohon ini bisa terus sehat dan hidup lebih lama lagi, ya!
Lihat juga video ini, yuk!
Penulis | : | Eva Jessica |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR