Saat festival, warga desa akan menyiapkan patung dewi yang terbuat dari tanah liat. Patung itu kemudian diletakkan di bawah pohon mimba.
Selama tiga hari, dipercaya sang dewi akan memberkati seluruh desa. Lalu, pada hari ke-empat, patung itu akan dihancukan supaya kembali menyatu dengan tanah.
Baca Juga: Wah, Desa di Rusia Mengalami Serangan Lalat! Apa Penyebabnya, ya?
Festival ini ramai sekali, lo. Sebab, festival juga akan dimeriahkan dengan doa, tari-tarian, drama, pesta, serta parade.
Festival ini terakhir kali diadakan pada tahun 2011. Sayangnya, karena biayanya cukup besar, belum diketahui kapan festival serupa akan diadakan kembali.
Unik sekali ya Desa Andaman ini!
Lihat juga video ini, yuk!
Penulis | : | Eva Jessica |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR