Bobo.id – Banyak orang yang tak bisa lepas dengan ponselnya. Bahkan, ada beberapa orang yang suka main ponsel saat berada di toilet.
Jika teman-teman termasuk orang yang suka main ponsel saat di toilet, sebaiknya hentikan kebiasaan tersebut sekarang juga.
Baca Juga: Tidak Hanya di Ponsel, Sekarang Game Tebak Gambar Ada yang Bentuk Kartu!
Bakteri, Kuman, dan Virus
Di kedua tangan kita ada sekitar lima ribu bakteri, kuman, dan virus.
Makhluk kecil yang ada di tangan kita itu bisa berpindah dengan mudah ke benda yang kita sentuh, salah satunya adalah ponsel.
Kamar mandi merupakan salah satu sarang bakteri. Gagang pintu, keran air, toilet, dan tuas pembilas (flush) ditempeli oleh bakteri, kuman, dan virus.
Saat kita masuk ke kamar mandi, kita pasti memegang benda-benda di atas. Saat itulah, bakteri, kuman, dan virus di benda itu akan berpindah ke tangan kita.
Memainkan ponsel di toilet akan membuat bakteri, kuman, dan virus yang ada di toilet menempel ke ponsel kita. Ponsel pun jadi semakin kotor.
Cipratan Air dan Uap
Saat kita menyiram urin dan feses, air yang digunakan bisa terciprat dan mengenai ponsel kita. Padahal, air yang sudah tercampur urin dan feses mengandung banyak sekali bakteri.
Baca Juga: Dibuat dari 6 Juta Ponsel Bekas, Ini Medali Olimpiade Tokyo 2020
O iya, saat kita mem-flush urin dan feses di toilet, akan ada uap berisi bakteri, kuman, dan virus yang beterbangan.
Uap itu bisa mengenai ponsel kita dan membuatnya semakin kotor.
Karena alasan di atas, kita sebaiknya menghentikan kebiasaan membawa ponsel ke toilet. Lagi pula, toilet bukan tempat yang nyaman untuk memainkan ponsel.
Jika teman-teman pernah membawa ponsel ke toilet, coba bersihkan ponselmu dengan alkohol.
Namun, jangan lupa untuk mematikan ponsel sebelum dibersihkan.
Baca Juga: Tips Foto Pemandangan di Malam Hari Menggunakan Ponsel Android
Sekarang teman-teman sudah tahu, kan, kenapa kita tidak boleh membawa ponsel ke toilet?
(Penulis: Willa Widiana)
Lihat video ini juga, yuk!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR