Bobo.id - Apakah teman-teman pernah mendengar tentang sebuah benda langit bernama lubang hitam?
Lubang hitam merupakan sebuah benda langit yang suka mengisap benda-benda langit lainnya yang ada di sekitarnya.
Sebenarnya, lubang hitam ini bukanlah sebuah lubang, melainkan benda langit dengan gravitasi yang sangat kuat dan berwarna hitam gelap.
Baca Juga: Tak Hanya di Film Finding Dory, Kehilangan Memori Jangka Pendek Ternyata Sungguhan Ada
Para astronom meyakini bahwa ada setidaknya sebuah lubang hitam di setiap pusat galaksi, termasuk juga di galaksi kita.
Di pusat Galaksi Bimasakti, ada sebuah lubang hitam supermasif yang bernama Sagitarius A*.
Nah, baru-baru ini, para astronom menemukan lubang hitam terbesar di alam semesta. Yuk, kita kenalan!
Baca Juga: Bertemu Langsung dengan Para Aktor di Legend Hero Meet the Actors, Siapa yang Datang?
Lubang Hitam Holm 15A*
Lubang hitam terbesar yang pernah ditemukan di alam semesta bernama Holm 15A*.
Benda langit ini memiliki ukuran 10.000 kali lebih besar daripada Sagitarius A* yang ada di galaksi kita.
Diameternya sekitar 236 miliar kilometer atau setara dengan sekitar 1.500 kali jarak Bumi ke Matahari.
Lubang hitam ini berada di pusat galaksi Holmberg 15A atau Holm 15A, teman-teman.
Baca Juga: 5 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Minum Obat agar Lebih Ampuh
Galaksi Holm 15A sendiri merupakan galaksi elips super raksasa yang berada di gugus galaksi Abell 85, sekitar 700 juta tahun cahaya dari Bumi.
Para astronom memperkirakan bahwa lubang hitam sebesar ini ada karena penggabungan dari beberapa lubang hitam.
Itu karena galaksi induknya diyakini merupakan gabungan dari beberapa galaksi yang terjadi jutaan tahun lalu.
Penggabungan galaksi inilah yang membuat lubang hitam di setiap galaksi bersatu dan menjadi besar seperti sekarang.
Baca Juga: Intip Kegiatan Seru Para Pemeran Legend Hero saat di Rumah Bobo, yuk!
Memiliki Massa 310 Miliar Lebih Besar dari Matahari
Awalnya, para astronom melakukan pengukuran tidak langsung untuk mengetahui massa dari Holm 15A*.
Dari pengukuran itu, tercatat bahwa Holm 15A* memiliki massa hingga 310 miliar kali massa Matahari.
Namun, setelah dilakukan penelitian lebih lanjut, para astronom mendapatkan bahwa perhitungan itu tidak tepat.
Para astronom melakukan perhitungan langsung dengan menggunakan instrumen bernama Multi Unit Spectroscopic Explorer (MUSE).
Baca Juga: Atmosfer Bumi Bisa Membakar Benda Langit, Mengapa Pesawat Antariksa Tidak Terbakar?
Instrumen ini berada pada sebuah teleskop raksasa berdiamater 8,2 meter yang bernama Very Large Telescope (VLT).
Dengan instrumen MUSE, para astronom mengamati pergerakan bintang di sekitar lubang hitam Holm 15A*.
Hasil pengamatan menyatakan bahwa Holm 15A* memiliki massa 40 miliar kali massa Matahari.
Holm 15A* juga memiliki massa lebih dari enam kali massa M87*, lubang hitam yang dicitrakan untuk pertama kalinya.
Baca Juga: Pernah Melihat Kucing Mengeluarkan Air Mata? Ternyata Itu Bukan Tanda Sedih, lo!
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | Info Astronomy |
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR