Bobo.id - Selain ayam, sapi adalah hewan yang banyak diternakkan untuk dimanfaatkan, baik susu maupun dagingnya.
Namun, di beberapa negara, peternak akan menjaga sapinya dengan lebih ketat karena ada hewan tertentu yang menjadikan sapi sebagai mangsanya.
Contohnya di Afrika, peternak harus menjaga sapi yang diternakkan agar tidak menjadi hewan buruan singa yang sedang mencari makan.
Nah, untuk melindungi sapi dari singa, ternyata ilmuwan punya cara yang cukup unik, teman-teman.
Meskipun cara ini bisa dibilang tidak biasa, tapi cara yang dilakukan oleh ilmuwan di Afrika ini cukup ampuh untuk mengusir singa agar tidak memangsa sapi, lo.
Baca Juga: Pernah Melihat Kucing Mengeluarkan Air Mata? Ternyata Itu Bukan Tanda Sedih, lo!
Menggambar Mata di Bokong Sapi
Di Afrika, peternak ternyata menggembalakan sapi yang diternakkannya di padang rumput yang sama dengan habitat singa, teman-teman.
Hal ini bisa membuat sapi diserang oleh singa yang berada di tempat yang sama.
Akibatnya, peternak yang kesal karena hewan ternaknya dimangsa oleh hewan lain bisa saja melakukan cara untuk mengusir hewan pemangsa tadi, salah satunya dengan memburu predatornya, yaitu singa.
Padahal cara ini bisa mengancam jumlah singa yang terus menurun dan membuat singa di alam liar punah, lo.
Baca Juga: Dikenal dengan Nama Kepiting Vampir, Apa Keunikan Kepiting Ini, ya?
Untuk itulah ilmuwan punya cara yang unik agar sapi yang digembalakan tidak diserang oleh singa, yaitu dengan menggambar bentuk sepasang mata di bokong sapi.
Cara ini ternyata berhasil mengurangi serangan singa pada sapi yang digembalakan dan menjadi alternatif mengusir singa tanpa perlu melakukan kekerasan.
Baca Juga: Kucing Kesayangan Suka Makan Rumput, Apakah Berbahaya bagi Kesehatan?
Singa Tidak Jadi Menerkam saat Hewan Buruan Sudah Melihat Mereka
Wah, apa sebabnya, ya, menggambar mata di bokong sapi bisa mengusir singa dan membuat hewan ini tidak jadi menerkam sapi?
Melalui penelitian yang dilakukan oleh Dr. Neil Jordan dari Pusat Konservasi Predator Botswana, menggambar bentuk mata di bokong sapi bisa menjadi penjaga bagi sapi, lo.
Penyebabnya adalah singa merupakan pemburu penyergap yang akan menerkam mangsanya secara diam-diam.
Nah, kalau singa menganggap hewan buruannya sudah melihat kedatangannya, maka singa memilih untuk pergi dan tidak melanjutkan perburuannya.
Hasil ini diperoleh dari penelitian yang pernah dilakukan di India untuk mengelabui harimau bengal yang sering menerkam manusia dari belakang.
Pada penelitian yang dilakukan di India, para pekerja hutan bakau menggunakan topeng wajah manusia di belakang kepalanya.
Hal ini dilakukan untuk memberikan tipuan bahwa manusia sudah melihat kedatangan harimau bengal.
Hasilnya, selama tiga tahun percobaan ini, harimau bengal yang melihat manusia di hutan itu hanya mengikuti orang-orang yang memakai topeng, tapi tidak menyerang mereka.
Baca Juga: Unta Kharai dari India, Suka Berenang dan Mengonsumsi Tanaman Bakau
Selain itu, selama tiga tahun juga tidak ada laporan pekerja yang memakai topeng diserang oleh harimau.
Namun, selama 18 bulan lainnya, pekerja yang tidak memakai topeng manusia diserang harimau bengal dari belakang.
Hasil penelitian ini kemudian digunakan juga untuk melindungi sapi dari terkaman singa saat digembalakan.
Penelitian Selama Sepuluh Minggu
Untuk bisa membuktikan idenya, Dr. Jordan melakukan penelitian selama sepuluh minggu.
Saat melakukan penelitian yang dijalankan selama sepuluh minggu, Dr. Jordan mengamati sepertiga dari 62 kawanan ternak yang digembalakan di habitat singa.
Baca Juga: Tak Pernah Berkeringat dan Suka Meniru, Inilah 7 Rahasia Bebek yang Unik
Penelitian itu mencatat bahwa tiga ekor sapi yang tidak digambari bentuk mata di bokongnya menjadi hewan buruan dan diterkam singa.
Sedangkan sapi lain yang bokongnya digambari bentuk mata terbukti terbebas dari terkaman singa.
Penelitian ini membantu peternak untuk mencegah hewan ternak mereka diserang oleh singa tanpa menyakiti atau membunuh singa itu.
Teman-teman, tonton video ini juga, yuk!
Source | : | Howstuffworks |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR