Bobo.id - Teman-teman, kita disarankan untuk melakukan daur ulang pada barang-barang yang kita miliki, salah satunya adalah botol plastik.
Botol plastik dan sampah plastik lainnya menjadi salah satu hal yang saat ini sedang dibicarakan oleh banyak orang karena sampah plastik sudah menumpuk di lautan.
Sampah plastik yang sudah menyebar di lautan tidak akan terurai hingga bertahun-tahun lamanya.
Baca Juga: Berkunjung ke Rumah Bobo, Muzakki Ramdhan Ceritakan Pengalaman Jadi Gundala Kecil
Maka itu, kita disarankan untuk mulai mendaur ulang sampah plastik atau mengumpulkan sampah plastik dan memberikan kepada bank sampah.
Namun, tahukah teman-teman? Kita disarankan untuk membuang botol plastik bersama dengan tutupnya, lo.
Mengapa begitu? Apa yang akan terjadi jika kita memisahkan tutup botol plastik dengan botolnya, ya?
Baca Juga: Ini Dia Tips Makan Cokelat supaya Kita Bisa Mendapatkan Manfaatnya
Hindari Lepaskan Tutup Botol Plastik
Teman-teman mungkin pernah berpikir bahwa melepaskan tutup botol plastik sebelum membuangnya ke tempat sampah akan mempermudah proses daur ulangnya.
Itu karena tutup botol plastik dianggap terlalu keras untuk bisa didaur ulang, tidak seperti botolnya yang lebih tipis.
Anggapan tersebut rupanya salah, teman-teman. Tutup botol plastik ternyata termasuk material yang bisa didaur ulang, lo.
Baca Juga: Nama Android Q Dirilis, Ternyata Tidak Bernama Camilan Manis Lagi
Setelah botol-botol plastik dengan tutupnya dihancurkan, material yang telah dicacah tersebut dimasukkan ke dalam rendaman air.
Karena tutup botol plastik umumnya terbuat dari high-density polyethylene (HDPE) dan polypropylene (PP), tutup botol akan mengambang dan botol plastik akan tenggelam.
Cara ini akan memudahkan fasilitas pendaur ulang untuk menyortir berbagai jenis bahan dan mendaur ulangnya menjadi barang baru.
Baca Juga: Puluhan Hiu Berenang Menepi di Pantai Nusa Dua Bali, Berbahayakah?
Jika Dipisahkan, Tutup Botol Akan Jadi Sampah di Laut
Jika kita membuang tutup di tempat sampah, tutup tersebut kemungkinan besar akan berakhir di laut.
Untuk diketahui, tutup botol plastik adalah salah satu dari lima jenis sampah paling umum yang ditemukan di pantai-pantai di seluruh dunia.
Baca Juga: Wah, Para Pemeran Legend Hero Lakukan 2 Food Challenge Ini saat Datang ke Rumah Bobo!
Mamalia laut, ikan dan burung kerap mengira tutup botol adalah makanan kemudian mengkonsumsinya.
Hal ini menyebabkan mereka menderita masalah pencernaan dan bahkan kematian.
Itulah mengapa, sebelum membuang setiap bagian plastik ke tempat sampah daur ulang, pastikan kita tahu tentang barang-barang yang tidak boleh didaur ulang.
Baca Juga: Meski Gravitasinya Lebih Besar, Mengapa Bulan Tidak Mengorbit Matahari?
Bisa Diubah Jadi Barang Berguna
Alasan lainnya mengapa kita perlu memastikan tutup botol tidak tercecer dari botolnya adalah karena tutup tersebut juga banyak dicari orang.
Setelah didaur ulang, tutup botol plastik dapat diubah menjadi tempat penyimpanan, wadah pengiriman, mangkuk pencampur, kaleng penyiraman, dan lainnya.
Baca Juga: Bolehkah Kita Memberikan Daging Ikan Mentah pada Kucing Peliharaan?
Selain itu, pastikan pula kita tidak pernah meratakan botol karena dapat disalahartikan sebagai kertas dalam proses penyortiran.
Nah, jika teman-teman ingin ikut menyelamatkan Bumi, mulailah memerhatikan hal-hal kecil, termasuk cara mendaur ulang.
(Penulis: Nabilla Tashandra)
Lihat video ini juga, yuk!
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR