Bobo.id – Di malam hari saat duduk di dalam kendaraan seperti mobil, bus, dan kereta, mungkin teman-teman pernah memperhatikan ke luar jendela dan melihat Bulan.
Setelah diperhatikan terus-menerus, Bulan tampak mengikuti kita ke manapun kita pergi.
Bulan yang tampak bergerak mengikuti kita ini juga terlihat saat kita berjalan kaki atau saat kita naik sepeda, lo.
Benarkah Bulan mengikuti kita ke mana-mana?
Jarak Bulan dari Bumi
Di malam hari, Bulan jadi benda langit yang terlihat paling jelas di antara planet-planet dan bintang-bintang.
Meski terasa jelas dan dekat, jarak Bulan dari Bumi itu sangat jauh, teman-teman.
Jarak Bumi dan Bulan adalah sekitar 484.400 kilometer. Jauh sekali, ya!
Jarak Bulan ke Bumi ini bisa berubah saat Bulan berada di perigee (titik terdekat Bulan dengan Bumi) atau apogee (titik terjauh Bulan dengan Bumi).
Bulan adalah satelit Bumi yang selalu mengikutinya, sehingga Bulan bisa terlihat di hampir seluruh permukaan Bumi.
Baca Juga: Akan Mencapai Jarak Terjauhnya, Apa Jarak Matahari dari Bumi Memengaruhi Suhu di Bumi?
Benda-Benda yang Jauh dari Kita
Saat kita bergerak dalam kendaraan maupun berjalan kaki, otak kita secara otomatis akan membandingkan benda-benda yang kita lewati yang terletak pada jarak yang berbeda-beda.
Misalnya, kita melihat tiang lampu berlalu dengan cepat, kemudian di belakangnya ada rumah-rumah yang terlihat berlalu lebih lambat.
Kemudian ada pohon yang agak jauh yang berlalu lebih lambat lagi, kemudian ada bulan yang lebih jauh dan seperti tidak bergerak atau terlihat seperti mengikuti arah kita pergi.
Ini namanya paralaks, teman-teman. Paralaks adalah perubahan semu pada arah suatu benda yang disebabkan oleh perubahan letak orang yang memandangnya.
Tapi, sebenarnya, Bulan bergerak mengitari Bumi kok, teman-teman.
Hanya saja, jarak Bulan yang begitu jauh membuat Bulan seperti tidak bergerak dari tempatnya.
Jarak pandang dan sudut pandang kita terhadap Bulan hampir tidak berubah, karenanya Bulan tetap terlihat meski kita sudah berjalan jauh.
Baca Juga: Terlihat Seperti Batu, ‘Kotoran’ Paus Dihargai 30 Kali Lebih Mahal dari Perak, lo
Jadi, sebenarnya Bulan tidak mengikuti kita ke mana-mana, tapi Bulan tampak tidak bergerak secepat benda-benda yang lebih dekat karena letaknya sangat jauh.
Sekarang teman-teman jadi tahu deh, rahasia di balik Bulan yang tampak selalu mengikuti kita meskipun kita sudah bergerak.
Temukan pengetahuan tentang Bulan lainnya pada artikel terkait di bawah, yuk! #AkuBacaAkuTahu
Baca Juga: Punya 181 Bulan, Ini Fakta Tata Surya Bimasakti yang Kita Tinggali
#GridNetworkJuara
Yuk, lihat video ini juga!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | earthsky.org,Bobo.id,Moe the Knowbot |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR