Bobo.id - Apakah teman-teman pernah melihat patung kucing berwarna putih dengan satu kaki mengangkat ke atas dan melambai?
Itu adalah patung Maneki Neko yang berasal dari Jepang. Dalam bahasa Jepang, Maneki Neko berarti kucing pemanggil.
Masyarakat Jepang menganggap Maneki Neko sebagai kucing pembawa keberuntungan atau pemanggil keberuntungan.
Baca Juga: Ternyata Eksim Tidak Menular, Ini 3 Fakta Seputar Penyakit Kulit Eksim
Maka itu, mungkin teman-teman sering melihat patung kucing ini dipajang di etalase sebuah toko.
Memajang Maneki Neko di toko atau tempat usaha lainnya dianggap bisa membawa keuntungan dan keberuntungan, nih.
Lalu, apa sebabnya Maneki Neko dianggap sebagai kucing pembawa keberuntungan, ya?
Baca Juga: Tips Sederhana yang Bisa Dilakukan agar Ular Tidak Mendekati Kita
Legenda Maneki Neko
Kepercayaan masyarakat tentang Maneki Neko yang membawa keberuntungan tidak lepas dari kisah di baliknya.
Pada awal abad ke-18, seorang kaya raya bernama Ii Naotaka melakukan perjalanan.
Suatu hari, ia terjebak badai dan berlindung di bawah pohon. Sambil meneduh, ia melihat ada seekor kucing.
Baca Juga: Ternyata Kita Bisa Buat Makanan Kucing Sendiri, lo! Begini Caranya
Kucing itu berada di Kuil Gotokuji dan terlihat sedang melambai ke arahnya seolah menyuruhnya masuk ke dalam kuil.
Naotaka kemudian mengikuti kucing itu. Tak lama kemudian, pohon yang tadi jadi tempat berteduh pun tersambar petir.
Naotaka sangat berterima kasih karena si kucing tadi sudah menyelamatkannya sehingga ia tidak tersambar petir bersama pohon itu.
Baca Juga: Selain Bumilangit, Indonesia Juga Punya Jagat Sinema Satria Dewa, lo!
Sebagai ucapan terima kasih. Naotaka memberikan sumbangan yang sangat besar supaya kehidupan orang-orang di dalam Kuil Gotokuji lebih sejahtera.
Beberapa waktu berlalu sejak kejadian itu, si kucing penyelamat itu akhirnya mati.
Naotaka kemudian membuat sebuah patung Maneki Neko pertama sebagai penghormatan kepada kucing itu dan diletakkan di Kuil Gotokuji.
Baca Juga: Keren! Ini Kereta Gantung Internasional Pertama yang Hubungkan Tiongkok dan Rusia
Kisah mengharukan ini kemudian terkenal ke seluruh Jepang dan seluruh dunia sehingga banyak orang yang mendatangi Kuil Gotokuji.
Bahkan tak sedikit orang yang permintaannya sudah dikabulkan akan datang ke sana sambil meletakkan Maneki Neko.
Warna Patung Maneki Neko
Tahukah teman-teman? Ternyata patung Maneki Neko ini ada bermacam-macam, lo. Setiap warna memiliki arti masing-masing.
Baca Juga: Ini Dia Tips Makan Cokelat supaya Kita Bisa Mendapatkan Manfaatnya
Patung Maneki Neko yang melambangkan keberuntungan biasanya merupakan patung yang berwarna calico atau belang tiga.
Itu karena kucing calico biasanya merupakan kucing betina sehingga kita akan dianggap beruntung jika menemukan kucing calico jantan.
Lalu, Maneki Neko yang berwarna emas melambangkan kekayaan dan kemakmuran. Yap, itu karena orang yang memiliki banyak emas selalu dianggap kaya raya.
Maneki Neko berwarna putih melambangkan kemurnian. Sedangkan Maneki Neko berwarna merah berarti kebahagiaan.
Baca Juga: Nama Android Q Dirilis, Ternyata Tidak Bernama Camilan Manis Lagi
Ada juga Maneki Neko yang berwarna hijau dan melambangkan kesehatan.
Terakhir, Maneki Neko berwarna hitam melambangkan perlindungan dari kejahatan.
Museum Maneki Neko
Begitu terkenalnya Maneki Neko sebagai pembawa keberuntungan, bahkan sampai ada Museum Maneki Neko, lo.
Baca Juga: Trik Memecahkan Telur dengan Mudah Sebelum Dimasak, Pernah Lakukan?
Museum Maneki Neko ini berada di sebuah pedesaan di Kota Okayama, bagian barat Jepang.
Koleksi patung Maneki Neko di museum ini berjumlah lebih dari 700 patung, lo!
Tidak hanya dari batu, patung Maneki Neko di museum ini juga ada yang terbuat dari kayu, lili, bahkan kertas.
Baca Juga: Hindari Pisahkan Botol Plastik dengan Tutupnya saat Dibuang, Mengapa?
Selain Museum Maneki Neko, kita juga bisa menjumpai patung kepala Maneki Neko terbesar di dunia.
Patung yang disebut Tokonyan ini memiliki tinggi sekitar 3,8 meter dan lebar 6,3 meter.
Tokonyan berada di Prefektur Aichi, tepatnya di Kota Tokoname dan dianggap sebagai patung pelindung Tokoname.
Itu karena mata patung ini cukup besar dan dibuat seolah-olah bisa memperhatikan seluruh sudut Kota Tokoname.
Baca Juga: Hari Ini Tepat 13 Tahun Lalu, Pluto Sudah Tidak Lagi Dianggap Planet
Lihat video ini juga, yuk!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR