Bobo.id - Apakah teman-teman pernah mendengar tentang Gunung Everest?
Everest adalah gunung tertinggi di dunia yang terletak di perbatasan antara Nepal dan Tibet.
Karena merupakan gunung tertinggi di dunia, banyak pendaki yang ingin melakukan pendakian ke gunung ini.
Namun ternyata, pendakian yang dilakukan oleh banyak pendaki meninggalkan sampah plastik di gunung ini.
Baca Juga: Selain dengan Air, Ada Cara Lain untuk Menyiram Tanaman, lo!
Nah, hal ini membuat pemerintah Nepal mengeluarkan aturan bagi pendaki dalam membawa pastik saat pendakian, lo.
Aturan ini dikeluarkan untuk mengurangi tumpukan sampah yang ada di puncak Gunung Everest.
Peraturan Membawa Botol dan Plastik Sekali Pakai
Karena banyaknya tumpukan sampah plastik yang ada di Gunung Everest, pemerintah Nepal mengeluarkan aturan mengenai botol plastik dan plastik sekali pakai yang dibawa oleh para pendaki, nih, teman-teman.
Pemerintah Nepal mengharuskan semua botol kemasan minuman bersoda dan produk plastik lainnya yang berukuran kurang dari 30 mikron tidak boleh dibawa ke sekitar Gunung Everest.
Nah, peraturan pembatasan ukuran plastik yang dibawa ke sekitar Gunung Everest ini nantinya akan mulai berlaku pada 1 Januari 2020.
Tidak hanya bagi para pendaki, aturan pembatasan plastik ini juga diberlakukan dengan harapan mengurangi pemakaian plastik sekali pakai pada toko-toko di sekitar Gunung Everest, lo.
Baca Juga: Terlihat Seperti Batu, ‘Kotoran’ Paus Dihargai 30 Kali Lebih Mahal dari Perak, lo
Pendaki Harus Membawa Turun Sampah Mereka
Setiap tahunnya, petugas Gunung Everest mengumpulkan ribuan kilogram sampah, nih, teman-teman.
Bahkan pada tahun ini saja, tercatat sudah ada lebih dari 10 ton sampah di sekitar Gunung Everest.
Hal ini membuat pihak pemerintah Nepal meminta pendaki memberikan deposit berupa uang sebanyak 4.000 dolar Amerika sebelum mendaki gunung.
Nah, deposit ini nantinya akan dikembalikan kepada pendaki jika mereka membawa turun sampahnya sebanyak delapan kilogram.
Namun sayangnya hanya setengah pendaki saja yang bisa memenuhi syarat ini, teman-teman.
Tumpukan Sampah Plastik di Everest Mulai Terlihat
Peraturan ini ternyata dikeluarkan oleh pemerintah Nepal setelah es di Gunung Everest mulai mencair.
Es Gunung Everest yang mencair membuat benda-benda yang ada di bawahnya mulai terlihat.
Baca Juga: Keren! Ini Kereta Gantung Internasional Pertama yang Hubungkan Tiongkok dan Rusia
Berbagai sampah, terutama plastik yang ditinggalkan oleh pendaki menjadi sampah yang paling banyak terlihat.
Hal ini dikhawatirkan bisa mengancam Gunung Everest dan hewan endemik gunung ini, seperti macan tutul salju, panda, beruang tibet, dan berbagai spesies burung, lo.
Tonton video ini juga, yuk!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | National Geographic Indonesia |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR