Bobo.id - Siapa yang sudah pernah ikut ibu berbelanja ke pasar tradisional? Ada berbagai jenis jajanan di pasar, yang biasa disebut jajanan pasar.
Mungkin teman-teman pernah mendengar makanan bernama nagasari, dadar gulung, putu ayu, mata kerbau, maupun kue lapis legit.
Nah, sama seperti namanya, kue lapis legit ini terdiri dari banyak lapisan, teman-teman.
Kue ini ternyata sangat spesial. Bukan hanya karena terdiri dari banyak lapisan, tapi juga karena waktu pembuatannya yang lama.
Baca Juga: 5 Tempat Wisata Menarik di Penajam Paser Utara yang Jadi Wilayah Ibu Kota Baru
Selain itu, kue ini sudah menjadi camilan orang Indonesia sejak masa penjajahan Belanda, lo.
Keunikan apa lagi, ya, yang dimiliki oleh kue dengan belasan bahkan puluhan lapisan ini?
Kue Tradisional dengan Banyak Lapisan dengan Waktu Memasak yang Lama
Kalau kita memakan kue lapis legit ini, maka kita bisa melihat ada banyak lapisan tipis pada kue ini.
Tahukah teman-teman? Ternyata dalam sepotong kue lapis, ada sekitar 18 atau lebih lapisan kue, lo.
Untuk membuat kue lapis, pembuat kue harus menuang adonan satu persatu adonan untuk membentuk lapisan.
Setiap menuang adonan, kue akan dipanggang hingga lapisan tadi matang, kemudian adoanan dituang lagi di atasnya dan dipanggang lagi hingga terbentuk 18 atau lebih lapisan.
Wah, ternyata proses pembuatan kue lapis legit ini cukup rumit, ya, teman-teman.
Nah, karena banyaknya lapisan pada kue lapis inilah, dibutuhkan waktu yang lama untuk membuatnya.
Baca Juga: Di Tengah Kota London, Ada Taman Tersembunyi yang Berusia 900 Tahun!
Untuk membuat kue lapis legit, bahkan kadang diperlukan waktu sekitar enam jam, lo!
Selain itu, kalau ada lapisan yang gosong karena terlalu lama dipanggang, pembuat kue harus mengulangi proses pembuatannya dari awal lagi, teman-teman.
Proses pembuatan kue lapis legit yang sulit dan membutuhkan waktu lama membuat kue lapis juga berharga cukup mahal.
Baca Juga: Apa Benar Membuka Payung di Dalam Ruangan Akan Membawa Nasib Buruk?
Camilan yang Sudah Ada Sejak Masa Penjajahan Belanda
Kue lapis yang unik ini ternyata sudah ada sejak masa penjajahan Belanda di Indonesia, lo, teman-teman.
Kue lapis legit dikenal juga dengan sebutan spekuk, yang dalam bahasa Belanda disebut spekkoek.
Camilan yang merupakan salah satu jenis kue basah di Indonesia ini dikembangkan pada masa kolonial Belanda dan terinspirasi dari kue lapis Eropa, lo.
Nama spekkoek sendiri dalam bahasa Belanda dapat diartikan sebagai kue daging berlemak, karena kue ini memiliki banyak lapisan dan terlihat seperti lapisan lemak hewan.
Namun ada juga yang mengatakan kalau kue lapis legit berasal dari resep masyarakat etnis Tionghoa, nih, teman-teman.
Inilah sebabnya kue lapis juga banyak disajikan pada perayaan Imlek maupun perayaan masyarakat Tiongkok lainnya.
Pernah Masuk Daftar Kue Terenak dari Seluruh Dunia
Kalau rendang termasuk sebagai salah satu makanan Indonesia yang paling enak di dunia, kue lapis legit juga memegang predikat yang hampir sama, lo.
Pada 2016 lalu, CNN memasukkan kue lapis legit dari Indonesia sebagai satu dari 14 kue tradisional terenak di dunia.
Selain lapis legit, ada juga kue tiramisu dari Italia, black forest dari Jerman, cheesecake dari Amerika Serikat, dan berbagai kue tradisional lainnya.
Baca Juga: Ratu Elizabeth II Tidak Memakai Pakaian Warna Beige saat Bekerja, Cari Tahu Alasannya, yuk!
Lapis legit masuk dalam daftar kue terenak karena penggunaan berbagai rempah-rempah dalam kue ini, teman-teman.
Dalam pembuatan kue lapis legit, digunakan berbagai rempah-rempah, seperti kayu manis, kapulaga, cengkeh, bunga pala, hingga adas manis.
Selain itu, mentega yang digunakan dalam adonan kue lapis juga berlimpah, yang membuat kue lapis legit menjadi lembut.
#GridNetworkJuara
Tonton video ini juga, yuk!
Jangan Sampai Salah, Ini Ciri Keju yang Masih Aman di Makan dan yang Harus Dihindari
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR