Bobo.id - Saat malam hari, kita bisa melihat banyak bintang yang bertaburan di langit, terutama jika cuaca cerah dan langit tidak tertutup awan.
Ada sekitar 9.000 bintang yang bisa dilihat di langit utara dan selatan. Sayangnya, kita hanya bisa melihat satu bagian langit.
Itu artinya, kita bisa melihat sekitar 4.500 bintang di langit malam, dengan syarat cuaca cerah dan minim polusi cahaya.
Baca Juga: Suka Mengoleksi Mainan? Yuk, Lihat Beragam Mainan di Tomoci Fair 6!
Dari banyak bintang itu, ada bintang-bintang yang terlihat berdekatan. Kumpulan bintang itu disebut rasi bintang.
Jika ditarik garis, rasi bintang akan terlihat seperti berbagai macam bentuk, seperti rasi bintang Scorpio yang terlihat berbentuk kalajengking.
Meski begitu, ada miliaran bintang di alam semesta, salah satunya Matahari. Yap, Matahari juga merupakan sebuah bintang.
Lalu, apakah Matahari juga termasuk bagian dari salah satu dari 88 rasi bintang yang ada?
Baca Juga: Digigit Ular Tidak Berbisa Tetap Berbahaya, Ini yang Harus Dilakukan
Matahari adalah Bintang Induk
Meski merupakan sebuah bintang, ternyata Matahari tidak termasuk ke dalam salah satu rasi bintang, lo.
Itu karena Matahari merupakan bintang induk yang ada di tata surya. Matahari terlihat tidak berdekatan dengan bintang-bintang yang lain.
Bintang Rigel dan Betelgeuse misalnya, dua bintang ini termasuk ke dalam rasi bintang Orion karena terlihat berdekatan di langit malam.
Baca Juga: Tak Hanya Sekali, Amerika Pernah Berkali-kali Pindahkan Ibu Kota, lo!
Sedangkan bintang yang terdekat dengan Matahari, yaitu Proxima Centauri tidak cukup dekat untuk menjadi bintang dalam satu rasi dengan Matahari jika dilihat dari Bumi.
Selain itu, karena Matahari merupakan bintang induk, kita yang ada di Bumi akan melihat Matahari saat siang hari.
Sebaliknya, bintang-bintang yang lain terlihat pada malam hari sehingga Matahari dan bintang-bintang itu tidak akan "bertemu" di langit yang sama.
Baca Juga: Jadi Hewan yang Terlihat Indah, Buat Plastisin Bentuk Kupu-Kupu, yuk!
Rasi Bintang Sudah Ada Sejak Zaman Dulu
Hal lain yang membuat Matahari tidak termasuk ke dalam salah satu rasi bintang adalah sejarah dari rasi bintang itu sendiri.
Rasi bintang sudah ada dan ditemukan oleh nenek moyang kita sejak zaman dulu.
Meski teknologinya belum canggih seperti sekarang, masyarakat kuno sudah berusaha memahami tentang peristiwa astronomi.
Baca Juga: 5 Tempat Wisata Menarik di Penajam Paser Utara yang Jadi Wilayah Ibu Kota Baru
Salah satunya adalah mengamati bintang-bintang di langit dan merangkainya menjadi berbagai macam bentuk.
Saat itu, mereka juga belum mengetahui bahwa Matahari termasuk bintang karena mereka menganggap bahwa bintang adalah benda langit yang terlihat pada malam hari.
Maka itu, mereka tidak menganggap Matahari sebagai sebuah bintang dan juga tidak memasukkan Matahari di rasi bintang mana pun.
Baca Juga: Mau Pelihara Kucing tapi Malah Alergi, Apa yang Harus Dilakukan?
Matahari Jika Dilihat dari Planet Lain
Namun begitu, bisa saja Matahari termasuk dalam salah satu rasi bintang jika dilihat dari planet lain.
Bayangkan kalau semisal di planet lain memang ada kehidupan sungguhan seperti di Bumi.
Baca Juga: Jadi Kucing Pembawa Keberuntungan, Kenalan dengan Maneki Neko, yuk!
Mungkin saja, makhluk-makhluk pintar di planet lain juga merangkai bintang-bintang yang terlihat menjadi rasi bintang.
Hal ini akan membuat Matahari menjadi salah satu bintang di rasi bintang yang mereka lihat.
Lihat video ini juga, yuk!
Kenapa Air Sering Tumpah saat Kita Memindahkannya dari Gelas? Ini Penjelasannya
Source | : | Info Astronomy |
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR