Bobo.id – Apakah teman-teman pernah melihat hewan satu ini?
Hewan ini bernama dugong, tetapi banyak orang Indonesia yang menyebutnya dengan nama duyung.
Baca Juga: Rupanya Ini Asal-usul Cerita Putri Duyung yang Sering Kita Baca!
Duyung adalah mamalia laut, karena itu duyung bukanlah salah satu jenis ikan, teman-teman.
Nah, karena mamalia, ternyata duyung punya banyak kemiripan dengan manusia seperti kita, nih.
Menurut Adriani Sunuddin, dosen Ilmu dan Teknologi Kelautan, Institut Pertanian Bogor, inilah kemiripan antara duyung dengan manusia.
Yuk, cari tahu!
Baca Juga: Suka Ayam Goreng yang Renyah? Siapa Penemu Resep Ayam Goreng, ya?
1. Memiliki Tulang Belakang, Rusuk, dan Tulang Leher
Duyung memiliki tulang belakang dan rusuk untuk melindungi paru-parunya.
Tulang yang dimiliki ikan duyung cukup mirip dengan tulang manusia yang memiliki rahang atas dan bawah.
Hanya saja duyung hanya memiliki gigi geraham dan jumlahnya sedikit.
Berbeda dengan mamalia laut lainnya seperti paus, duyung memiliki enam tulang leher yang membuat mereka bisa menggerakkan kepalanya ke kanan dan ke kiri.
Baca Juga: Ngengat Luna, Serangga Cantik yang Tidak Pernah Makan, Kok Bisa?
2. Struktur Seperti Tangan Manusia
Jika kita melihat kerangka duyung, maka kita akan melihat struktur pada tubuhnya yang menyerupai jari-jari.
Sama seperti manusia, duyung juga memiliki tungkai atau lengan yang dilindungi oleh otot dan kulit yang tebal.
Duyung menggunakan tungkainya untuk bergerak bebas di dalam air dan memeluk anaknya.
Uniknya, telapak tangan duyung lebih kecil dibandingkan telapak tangan orang dewasa.
Baca Juga: Konsumsi Makanan Ini saat Terserang Cacar Air agar Cepat Sembuh
3. Dapat Berusia 70 Tahun
Duyung memiliki masa hidup yang panjang. Umurnya saja bisa mencapai 70 tahun.
Wah, mirip bukan dengan umur kakek nenek kita?
Sama seperti kita, bayi duyung akan selalu mengikuti ke mana pun sang induknya pergi.
Baca Juga: Selalu Minum yang Manis, Apa Burung Kolibri Bisa Terkena Diabetes?
4. Air Mata
Sama halnya dengan manusia, duyung juga bisa mengeluarkan air mata seperti saat kita sedang menangis, lo!
Hanya saja, air mata yang keluar ini bukan karena duyung merasa sedih.
Air mata duyung ini keluar saat duyung berada di darat.
Air mata duyung ini merupakan pengaruh tekanan pada cairan matanya karena ada perbedaan tekanan saat di air dan di darat.
Baca Juga: Sakit Kepala Bisa Diatasi dengan Banyak Minum Air Putih, Benarkah?
5. NICU untuk Bayi Duyung
Bayi duyung yang terdampar tidak boleh langsung dikembalikan ke laut.
Bayi duyung ini perlu diberikan perawatan khusus terlebih dahulu yang dapat dipantau manusia.
Menurut Adriani, kolam rehabilitasi bagi bayi duyung yang terdampar sebaiknya berupa bangunan fisik yang dilengkapi dengan perawatan intensif selama 24 jam seperti NICU bagi manusia.
Baca Juga: Piton Merupakan Jenis Ular Terbesar di Indonesia, Ada yang Panjangnya Sampai 8 Meter, lo!
(Penulis: Felixia Amanda)
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR