Bobo.id – Apakah kamu suka membaca rubrik flora dan fauna di bobo.id dan Majalah Bobo? Perhatikan, deh. Semua flora dan fauna memiliki nama ilmiah.
Siapakah yang membuatnya? Mengapa harus ada nama ilmiahnya?
Baca Juga: Lihat Bayi Hewan Lucu yang Lahir di Kebun Binatang Lewat Akun Instagram Ini, yuk!
Beda Daerah, Beda Nama
Di dunia ini, ada banyak sekali flora dan fauna. Masing-masing daerah bahkan memiliki nama yang berbeda. Beda daerah, beda pula namanya.
Untungnya ada nama ilmiah yang disepakati di seluruh dunia untuk setiap spesies.
Nama ilmiah diberikan sehingga nama yang sama dikenali di mana-mana. Itu membuat kita dapat memahami flora dan fauna tersebut dengan lebih mudah.
Carolus Linnaeus dan Bahasa Latin
Penyeragaman nama ilmiah ini dipelopori oleh Carolus Linnaeus, seorang ahli botani dan penjelajah.
Pria berkebangsaan Swedia inilah yang pertama kali menciptakan sistem penyeragaman nama flora dan fauna.
Saat menyusun nama ilmiah, awalnya yang digunakan adalah bahasa Latin.
Carolus Linnaeus bahkan mengubah namanya sendiri menjadi berbahasa Latin, Carl von Linne menjadi Carolus Linnaeus.
Baca Juga: Banyak yang Bingung, Hewan Ini Kelinci atau Burung Gagak, ya?
Binomial Nomenklatur
Nama ilmiah terdiri dari dua kata. Nama pertama yang diawali dengan huruf kapital adalah nama genus.
Nama pertama ini menggambarkan kelompok dari makhluk hidup yang berkerabat.
Nama kedua, yang penulisannya diawali dengan huruf kecil adalah nama spesifik, yaitu nama yang berlaku hanya untuk spesies tersebut.
Penulisan nama ilmiah ini menggunakan huruf miring (italic)
Nama Ilmiah Tidak Selalu Bahasa Latin
Nama ilmiah yang digunakan sekarang ini tidak selalu berasal dari bahasa Latin.
Ada juga yang berasal dari nama orang atau tempat spesies itu hidup.
Misalnya serangga bernama Trigonopterus chewbacca terinspirasi dari tokoh dalam film Star Wars.
Nama Pongo tapanuliensis diberikan kepada orang utan yang berasal dari Tapanuli di Sumatra Utara.
Baca Juga: Jadi Hewan yang Terlihat Indah, Buat Plastisin Bentuk Kupu-Kupu, yuk!
Ular Lycodon sidiki terinspirasi dari nama peneliti LIPI bernama Irvan Sidik.
Nama ilmiah apa yang paling kamu ingat?
(Penulis: Sylvana Toemon)
#GridNetworkJuara
Lihat juga video ini, yuk!
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR