Bobo.id - Siapa yang pernah makan petai? Banyak yang suka petai karena nikmat disantap sebagai lalapan bersama makanan lainnya.
Namun, banyak juga yang tidak suka karena baunya.
Yap, tanaman yang punya nama ilmiah Parkia speciosa ini memang terkenal dengan baunya yang menyengat.
Meski bau, ternyata petai punya banyak manfaat untuk tubuh, lo! Apa saja, ya? Yuk, cari tahu dulu tentang tanaman petai!
Baca Juga: Bau Mulut Setelah Makan Bawang? Coba 5 Cara Ini untuk Menghilangkannya
Tanaman Petai
Tanaman petai yang tumbuh sekitar 30 meter ini menghasilkan bunga berbentuk bola lampu (bohlam) dengan tangkai yang panjang.
Bunga petai termasuk jenis hermafrodit, ini artinya bunganya memiliki benang sari dan putik secara bersama-sama.
Setelah mengalami penyerbukan, seluruh benang sari akan gugur dan tinggal calon buah saja.
Sari bunga yang dihasilkan dapat menarik kelelawar dan hewan penyerbuk lain.
Jika penyerbukan terjadi dengan sempurna, maka setiap bunga akan menghasilkan 15-20 calon buah.
Namun, kalau penyerbukannya kurang sempurna, maka setiap bunga akan tumbuh hanya beberapa calon buah saja.
Buah petai bentuknya berpolong dan berisi biji-biji yang terdiri dari 7-8 polong.
Baca Juga: Dongeng Anak: Puteri Bau Kambing
Ketika masih muda, bijinya agak lunak, tetapi setelah menjadi tua akan berubah menjadi lebih keras.
Pada waktu muda, biji buah petai segar menghasilkan bau yang menusuk ini dilapisi kulit tipis berwarna putih.
Dan ketika sudah tua, buah petai akan dilapisi lulit yang berwarna agak gelap dan berlendir berwarna kekuning-kuningan.
Ini juga sering ditumbuhi cendawan putih.
Kulit buah petai berwarna hijau ketika masih muda dan berubah menjadi cokelat kehitaman setelah tua.
Penyebab Bau pada Petai
Bau menyengat itu disebabkan karena adanya zat seperti exathionine, tetrathiane, trithiolane, pentathiopane, pentathiocane, dan tetrathiepane yang terkandung di dalam petai.
Agar bau yang menyengat setelah makan petai ini bisa hilang, maka kita bisa mengunyah sedikit bubuk kopi atau buah mentimun selama beberapa menit.
Baca Juga: Hidungnya Tidak Terlihat, Bagaimana Ular Mencium Bau? #AkuBacaAkuTahu
Selain itu, bisa juga dengan merebus petai sebelum dimakan untuk mengurangi baunya.
Manfaat Petai
Dalam dunia kesehatan, petai mengandung zat besi yang dapat mengobati anemia atau kurang darah.
Bagi orang yang sedang mengamali sembelit aatau susah buang air besar juga dapat mengonsumsi petai, karena petai mengandung banyak serat.
Tidak hanya itu, biji petai juga kaya akan mineral penting bagi tubuh, seperti kalisum, fosfor, magnesium, mangan, dan kalium.
Nama Lain Petai
Tanaman petai memiliki beberapa sebutan di berbagai daerah di Indonesia.
Kalau dalam masyarakat Batak Karo petai sering disebut parira, Batak Toba sering menyebut tanaman ini dengan sebutan palia, dan Ambon menyebutnya pateh.
Di daerah Minangkabau disebut patai, di Lampung disebut petar, di daerah Sunda disebut peuteuy, di Jawa Tengah dan Jawa Timur disebut pete, di Madura disebut peteh, di wilayah Sumba disebut puti dan di pulau Buru disebut faopatu.
(Penulis: Yomi Hanna)
Lihat juga video ini, yuk!
Lihat video ini juga, yuk!
Cara Bersikap terhadap Barang yang Dipakai, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR