Bobo.id - Selain Sinterklas atau Santa Klaus, legenda anak-anak lainnya yang terkenal adalah peri gigi.
Diceritakan, pegi gigi bertugas mengambil gigi anak-anak yang lepas atau tanggal yang ada di bawah bantal.
Sebagai gantinya, peri gigi akan mengganti gigi tadi dengan sejumlah uang yang diletakkan di bawah bantal anak yang giginya tanggal.
Di Indonesia, cerita mengenai peri gigi tidak terlalu banyak terdengar, teman-teman.
Namun, di negara-negara Eropa dan Amerika, anak-anak masih memercayai adanya peri gigi.
Cari tahu asal usul dan serba-serbi peri gigi yang bertugas mengambil gigi tanggal anak-anak, yuk!
Baca Juga: Wah, Orang Jepang di Hawaii Ini Menciptakan Moci Khas Hawaii, lo!
1. Peri Gigi Bukan Legenda yang Paling Tua
Peri gigi merupakan legenda terkenal di Eropa maupun Amerika yang menukar gigi tanggal anak-anak dengan uang.
Sebenarnya, di Amerika dan Eropa terdapat banyak legenda anak-anak selain peri gigi, nih, teman-teman.
Contohnya adalah Sinterklas yang memberikan hadiah saat Natal dan kelinci paskah yang muncul saat hari raya Paskah.
Nah, jika dibandingkan dengan beberapa cerita tadi, peri gigi ternyata merupakan legenda yang baru, teman-teman.
Baca Juga: Uniknya Kerajinan Tangan dari Kalimantan Timur, Lokasi Ibu Kota yang Baru
Sinterklas atau Santa Klaus tercatat mulai muncul sekitar tahun 280 Masehi, sedangkan kelinci paskah terkenal di Amerika pada 1700-an.
Namun, kemunculan peri gigi yang paling awal tercatat tahun 1908 dari sebuah koran, lo, yaitu Chicago Daily Tribune.
Dalam koran itu, seorang pembaca menuliskan kalau anak-anak meletakkan giginya yang lepas di bawah bantal, maka peri gigi akan datang dan menukar gigi tadi dengan beberapa hadiah kecil.
Kisah peri gigi kemudian semakin terkenal setelah dijadikan sebuah pertunjukan drama pada 1927 dengan judul The Tooth Fairy atau Peri Gigi.
Baca Juga: Selain Batik, Inilah 5 Daerah di Indonesia Penghasil Kain Tenun
2. Gigi yang Lepas Sudah Menjadi Perayaan Tradisi Sejak Lama
Meskipun kemunculan cerita atau legenda peri gigi baru muncul pada awal 1900-an, tradisi merayakan gigi yang lepas sudah berlangsung lama, lo.
Sekitar abad ke-13, terdapat tradisi di Timur Tengah untuk melempar gigi yang lepas ke langit atau ke Matahari, nih, teman-teman.
Tujuannya adalah berdoa untuk meminta gigi yang lebih baik untuk tumbuh menggantikan gigi yang sudah lepas.
Sedangkan di Turki, Meksiko, dan Yunani, anak-anak akan melemparkan gigi mereka ke atap rumah.
Baca Juga: Tidak Hanya Indonesia, 17 Agustus Juga Dirayakan Negara Gabon, lo!
Apakah teman-teman pernah melempar gigi bagian atas yang lepas ke tanah, sedangkan gigi bagian bawah dilemparkan ke atap?
Selain di Indonesia, tradisi ini juga ada di India, Korea, Vietnam, dan Filipina, lo, dengan tujuan agar gigi dewasa tumbuh secara lurus.
3. Berbagai Penggambaran tentang Peri Gigi
Peri gigi menjadi legenda anak-anak yang terkenal di banyak negara. Namun, setiap negara memiliki penggambaran yang berbeda tentang peri gigi, lo.
Hal ini berbeda dengan penggambaran Santa Klaus yang sama di setiap negara, yaitu seorang laki-laki bertubuh besar, memakai baju warna merah, memiliki jenggot putih yang panjang, dan mengendarai kereta yang ditarik rusa.
Namun, penggambaran peri gigi berbeda-beda, nih, teman-teman.
Ada yang menggambarkan peri gigi seperti Tinkerbell, peri yang menjadi teman Peterpan, dan membawa tongkat berkilauan serta memiliki sayap.
Melalui survey yang dilakukan pada penduduk Amerika, sebanyak 74 persen orang menganggap kalau peri gigi adalah seorang perempuan, teman-teman.
Sedangkan sisanya justru membayangkan kalau peri gigi adalah beruang, kelelawar, bahkan naga.
Menurut teman-teman, peri gigi itu seperti apa?
Baca Juga: Berencana Liburan ke Thailand? Hindari Lakukan 4 Hal Ini, ya!
4. Peri Gigi Bisa Membantu Anak-Anak Memiliki Gigi Sehat
Walaupun tidak ada yang mengetahui dengan pasti bagaimana wajah dan penampilan peri gigi, legenda ini memberikan pengaruh baik untuk anak-anak, lo.
Banyak orang tua yang ternyata menggunakan cerita peri gigi untuk membuat anak-anak rajin menyikat dan merawat gigi.
Sebabnya karena diceritakan bahwa peri gigi akan memberikan hadiah lebih banyak untuk gigi yang masih bagus saat tanggal dibandingkan dengan gigi yang sudah rusak.
Baca Juga: Gemar Makan Sate Padang? Cobain Sate Padang Khas Payakumbuh, yuk!
Nah, hal inilah yang membuat anak-anak semakin rajin untuk merawat gigi mereka, teman-teman.
Apakah teman-teman juga pernah meletakkan gigi yang tanggal di bawah bantal dan mendapatkan hadiah dari peri gigi?
Tonton video ini juga, yuk!
Source | : | Mental Floss |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR