Karenanya, jika atmosfer memiliki lebih banyak lagi gas rumah kaca, maka Bumi bisa menjadi rumah kaca yang panas dan makin panas lagi.
Ini karena panas ada di atmosfer tidak terlepas ke ruang angkasa dan justru terperangkap di malam hari. Keesokan harinya, cahaya matahari akan lebih panas saat menyinari permukaan Bumi.
Selain di darat, lautan juga mengalami efek rumah kaca ini. Jika lautan semakin panas, cuaca di Bumi bisa ikut terpengaruh, teman-teman.
Misalnya, ada lebih banyak badai besar di beberapa tempat, sementara tempat lain tidak mengalami hujan sama sekali.
Jadi, sebenarnya, aktivitas manusia yang menyebabkan adanya gas rumah kaca kembali menjadi penyebab efek rumah kaca bagi alam dan makhluk hidup di Bumi, ya!
Baca Juga: Anak-Anak Bisa Membantu Mengurangi Dampak Perubahan Iklim, Ini Caranya
Yuk, lihat video ini juga!
Terbit Hari Ini, Mengenal Dongeng Seru dari Nusantara di Majalah Bobo Edisi 35, yuk!
Source | : | NASA,Science Daily |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR