Bobo.id - Bali adalah salah satu provinsi di Indonesia yang kedatangan banyak wisatawan, tak hanya dari negara kita, tapi juga dari negara-negara lain.
Di Bali, terdapat banyak tempat wisata yang indah dan pastinya menawarkan pengalaman tak terlupakan.
Salah satunya adalah Monkey Forest Ubud. Sesuai dengan namanya, ada sekitar 900 ekor monyet di tempat ini yang bisa kita lihat langsung.
Baca Juga: Malas Gerak? 5 Olahraga Sederhana Ini Bisa Dilakukan agar Tetap Sehat
Monkey Forest Ubud sendiri menjadi salah satu daerah penting bagi penduduk desa di sekitarnya.
Selain dibuka sebagai tempat wisata, Monkey Forest Ubud juga menjadi tempat konservasi dan pendidikan alam.
Monkey Forest Ubud juga dianggap sebagai tempat yang sakral. Maka itu, ada beberapa aturan yang harus ditaati jika ingin berkunjung ke sana.
Baca Juga: Berhenti Menyontek! Ini 5 Akibat Jika Kita Sering Menyontek di Sekolah
1. Tetap Tenang dan Jangan Panik
Jika monyet menghampiri dan melompat ke badan atau atas kepala, tetap tenang.
Monyet di Monkey Forest terkenal tidak iseng dan biasanya hanya penasaran. Ketika kita diam, mereka akan pergi dengan sendirinya.
Begitu pula jika monyet mendekati, jangan lari. Gerakan mendadak dapat membuat monyet kaget dan bereaksi.
Hindari juga untuk memandangi monyet langsung ke matanya karena dapat memicu monyet menjadi agresif.
Baca Juga: Merasa Tak Semangat Menyambut Hari Senin? Coba Lakukan 3 Tips Ini
2. Hindari Membawa Makanan
Biasanya monyet akan tahu dan mengikuti pengunjung untuk mencari sumber bau dari makanan.
Sebaiknya titipkan makanan yang kita bawa di loket karcis sebelu masuk kawasan Monkey Forest.
Baca Juga: Apakah Satelit Buatan Membutuhkan Bahan Bakar untuk Mengorbit Bumi?
3. Gunakan Tas Ransel atau Tas Pundak
Saat kita berkunjung ke Monkey Forest Ubud, usahakan untuk menggunkana tas ransel atau tas yang diselempangkan ke pundak.
Hidnari membawa plastik atau tas belanja yang ditenteng di tangan. Monyet akan mengira itu adalah mainan dan mengambilnya dari tangan kita.
Masukkan semua benda-benda, termasuk oleh-oleh dan makanan, ke dalam tas ransel.
Masukan juga aksesoris, seperti kacamata hitam, anting gantung, cincin, atau kalung ke dalam tas sebelum memasuki kawasan Monkey Forest.
Baca Juga: Meski Rasanya Lebih Pahit, Cokelat Hitam Bisa Membawa 7 Manfaat Ini
4. Hindari Berinteraksi dengan Monyet
Hindari untuk menyentuh, memanggil, atau menggangu monyet karena dapat membuat monyet menjadi agresif.
Hindari juga untuk sengaja membawa makanan atau memberi monyet minuman dari luar kawasan Monkey Forest.
Jika ingin memberi makan, ada penjual pisang di dalam kawasan Monkey Forest.
Baca Juga: Pergi Berlibur ke Mana pun, Ini 8 Aturan Penting yang Wajib Dilakukan
5. Hindari Mencoba Selfie dengan Monyet Tanpa Bantuan Pawang
Selfie dengan monyet yang sedang viral dilakukan oleh pawang monyet profesional.
Butuh kemampuan dan trik tersendiri untuk menghasilkan foto selfie bersama monyet seperti yang bisa dilihat di media sosial.
Jika teman-teman ingin mencobanya, pastikan untuk meminta bantuan pawang monyet yang ada di sana.
Baca Juga: Kucing Merasa Gatal karena Kutu? Lakukan 5 Cara Ini untuk Mengatasinya
6. Hormati Orang yang Bersembahyang
Monkey Forest adalah kawasan sakral. Di sana, ada beberapa pura yang jadi tempat peribadatan umat Hindu Bali.
Maka itu, hindari memasuki area sakral yang memang tidak diperbolehkan masuk.
Jagalah ketenangan dan hormati orang-orang yang sedang bersembahyang.
Baca Juga: Mau Semakin Paham Materi di Sekolah? Ini 5 Tips Belajar yang Bisa Dilakukan
7. Selalu Berada dalam Pengawasan Orang Tua
Monyet yang ada di Monkey Forest Ubud berjumlah sekitar 900 ekor dan bisa berperilaku agresif.
Maka itu, usahakan untuk selalu berada tidak jauh dari orang tua supaya kita bisa selalu diawasi.
Baca Juga: Salah Diberi Obat, 17 Bayi di Spanyol Terkena Sindrom Serigala, Apa Itu?
(Penulis: Silvita Agmasari)
Lihat video ini juga, yuk!
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR