Bobo.id - Apakah teman-teman bisa menyebutkan siapa presiden Indonesia yang ketiga? Yap, beliau adalah Bapak BJ Habibie yang juga dikenal sebagai Eyang Habibie.
Eyang Habibie tidak hanya dikenal sebagai presiden Indonesia yang ketiga, lo, teman-teman.
Beliau juga dikenal sebagai sosok dengan banyak prestasi di bidang pengembangan industri.
Selain itu, Eyang Habibie juga dikenal sebagai pakar pesawat terbang, karena beliau banyak merancang serta membuat pesawat.
Kabar Duka dari Eyang Habibie
Namun ada berita duka mengenai Eyang Habibie yang meninggal hari ini, 11 September 2019.
Presiden Republik Indonesia ke-3 yang memiliki nama lengkap Bacharuddin Jusuf Habibie meninggal di usia yang ke 83 tahun, teman-teman.
Ternyata Eyang Habibie sudah dirawat di rumah sakit sejak 1 September lalu karena kondisi fisiknya yang semakin menurun.
Baca Juga: BJ Habibie, Presiden RI Ke-3 Meninggal Dunia di RSPAD Jakarta
Kabar duka ini sendiri sudah dikonfirmasi oleh putra Eyang Habibie, yaitu Pak Thareq Kemal Habibie.
Untuk mengenang Eyang Habibie yang memiliki banyak prestasi, terutama di bidang pesawat terbang. Kita lihat berbagai rancangan pesawat buatan Eyang Habibie yang mendunia, yuk!
Pesawat R-80
Sebelum tutup usia, ternyata Eyang Habibie masih sempat merancang pesawat impiannya, yang bernama R80.
Pesawat R80 merupakan impian Eyang Habibie untuk mengharumkan nama Indonesia karena bisa memproduksi pesawatnya sendiri, lo.
Tahun 2019 ini, pesawat R80 rencananya akan mulai dirakit dan siap dipasarkan sekitar tahun 2025 mendatang.
Ada beberapa keunggulan pesawat R80 yang membuat pesawat ini menjadi kebanggan Eyang Habibie.
Baca Juga: Ingin Berkunjung ke Monkey Forest Ubud di Bali? Patuhi 7 Hal Ini, yuk!
Pertama, pesawat R80 dikendalikan dengan teknologi yang canggih, yaitu sistem elektronik dalam memberikan perintah.
Pesawat R80 ini juga dikatakan bisa meminimalisir suara bising dari baling-balingnya, teman-teman.
Selain itu, R80 juga irit bahan bakar, lo, karena menggunakan mesin dengan teknologi yang canggih.
O iya, pesawat ini dirancang hanya untuk membawa sekitar 80 sampai 90 penumpang.
Baca Juga: 5 Kebiasaan Unik saat Membaca Buku, Pernah Lakukan? #AkuBacaAkuTahu
Jarak tempuh pesawat ini juga dikatakan dalam tahap sedang, yang artinya tidak untuk digunakan menempuh perjalanan yang jauh.
VTOL DO-31
Selain merancang pesawat yang digunakan dalam negeri, Eyang Habibie juga merancang pesawat di Jerman, nih, teman-teman.
Pesawat itu adalah Vertical Take Off & Landing (VTOL) DO-31 yang diproduksi oleh produsen pesawat Dornier di Jerman Barat.
Eyang Habibie menjadi salah satu yang merancang pesawat untuk Angkatan Udara Jerman ini.
Salah satu keunggulan VTOL DO-31 adalah bisa lepas landas dari landasan pacu yang pendek dan terbang secara vertikal atau tegak lurus.
Pada awal 1964, perusahaan Dornier sudah membuat pesawat contoh dan sudah mengudara.
VTOL DO-31 menjadi pesawat lepas landas vertikal pertama yang pernah dibuat, lo.
Namun sayangnya produksi pesawat ini tidak dilanjutkan karena adanya beberapa masalah dalam rancangan dan proses produksinya.
Airbus A300
Teman-teman pasti sudah tidak asing dengan pesawat penumpang berjenis Airbus, kan?
Pesawat jenis Airbus menjadi salah satu pesawt penumpang yang banyak digunakan oleh berbagai maskapai penerbangan.
Baca Juga: Berjarak Tempuh Hanya 1 Menit, Inilah Jalur Kereta Terpendek di Dunia
Nah, Eyang Habibie ternyata juga memiliki peran dalam rancangan salah satu pesawat Airbus, lo, yaitu Airbus A300.
Sesuai namanya, pesawat Airbus A300 ini bisa mengangkut penumpang hingga 300 orang.
Berbeda dengan dua pesawat sebelumnya yang Bobo tuliskan, peran Eyang Habibie pada pesawat ini adalah digunakannya berbagai teori yang diciptakan oleh beliau.
Eyang Habibie sudah menciptakan beberapa teori, yaitu Teori Habibie, Faktor Habibie, dan Metode Habibie.
Teori-teori tadi salah satunya adalah menghitung keretakan, keringanan pesawat, dan berbagai hal mengenai aerodinamika.
Baca Juga: Pernah Temui Orang Latah Ketika Dikagetkan? Ternyata Ini Sebabnya
Nah, dalam pembuatan Airbus A300 ini ternyata menggunakan Teori Habibie yang dikembangkan oleh beliau, lo.
Ternyata Eyang Habibie tidak hanya menjadi presiden ketiga Repubik Indonesia saja, tapi juga merupakan anak bangsa yang berprestasi.
Selamat jalan, Eyang Habibie...
Tonton video ini juga, yuk!
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR