Bobo.id - Di dermaga Teluk San Francisco, Amerika Serikat, terdapat sebuah bangunan yang diberi nama Wave Organ atau Organ Gelombang.
Sesuai namanya, bangunan ini bisa menghasilkan suara seperti alat musik saat ada gelombang air atau ombak yang mengenainya, lo.
Wave Organ Dibuat untuk Memperkuat Suara Gelombang Ombak
Wave organ yang ada di Teluk San Francisco ini dibuat tahun 1986 oleh seorang seniman bernama Peter Richards dan George Gonzales.
Bangunan Wave organ yang berada di pinggir Teluk San Francisco ini dibangun menyerupai dermaga kecil dan berfungsi untuk memperkuat suara ombak yang datang melewati dermaga.
Baca Juga: 5 Tempat Indah di Dunia untuk Melihat Warna Daun Musim Gugur
Nah, saat ada ombak yang melewati Wave Organ, maka ada berbagai suara yang dihasilkan.
Lalu bagaimana suara ini bisa terdengar saat ada ombak, Bo?
Ternyata bagian bawah bangunan ini terdapat lubang-lubang dengan panjang yang berbeda, teman-teman.
Ketika ombak melewati lubang yang panjangnya berbeda inilah, maka akan terdengar suara yang berbeda juga, seperti ketika kita memainkan alat musik piano atau organ.
Panjang Pipa pada Lubang Menghasilkan Suara yang Berbeda
Wave Organ yang disebut juga sebagai patung akustik ini terbuat dari batu bata, semen, dan marmer berukir yang merupakan reruntuhan bangunan pemakaman tua.
Baca Juga: Tanda Segitiga di Atas Jendela dalam Kabin Pesawat Ternyata Ada Artinya, lo
Sedangkan di bagian bawah bangunan dipasang 25 pipa yang berguna untuk membentuk alat musik pada bagunan ini.
Caranya pipa-pipa itu membentuk alat musik adalah dengan panjang pipa yang berbeda-beda.
Panjang pipa yang berbeda ini nantinya akan menghasilkan suara dan volume yang berbeda pula ketika ujung pipa terkena ombak.
Perpaduan dari volume dan tinggi rendahnya suara yang dihasilkan oleh pipa-pipa ini akan menghasilkan nada yang harmonis, lo.
Baca Juga: Banyak yang Tidak Tahu, Helm Proyek Punya Macam-Macam Warna dan Fungsi
O iya, selain tergantung dari panjang pipa, suara yang dihasilkan oleh Wave Organ ini juga tergantung dari banyaknya udara yang melewati pipa ini.
Semakin banyak udara yang melewati pipa, maka nada suaranya akan semakin rendah.
Sebaliknya, jika udara yang melewati pipa ini hanya sedikit, maka nada suara yang dihasilkan akan tinggi.
Nah, karena suara yang dihasilkan tergantung dari ombak atau gelombang yang terjadi maka suara dari Wave Organ hanya bisa didengarkan pada waktu tertentu saja.
Baca Juga: Kisah Brigadoon, Desa Misterius yang Muncul 100 Tahun Sekali di Skotlandia, Pernah Tahu?
Waktu yang paling tepat untuk mendengarkan suara dari bangunan akustik ini adalah saat air pasang sedang terjadi.
Tonton video ini juga, yuk!
Source | : | Atlas Obscura,Howstuffworks |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR