Ukuran tubuh burung jantan mirip dengan yang betina, teman-teman, hanya saja yang betina berukuran lebih besar.
Burung cenderawasih gagak adalah hewan endemik di hutan dataran rendah kepulauan Maluku.
Buah-buahan dan serangga adalah makanan alami cenderawasih gagak, nih, teman-teman.
Baca Juga: Meski Mirip Tupai Tanah, Hewan Ini Justru Bersaudara dengan Gajah, lo!
2. Cenderawasih Bidadari Halmahera
Jika dibandingkan dengan cenderawasih gagak, cenderawasih bidadari halmahera ini berukuran lebih kecil, yaitu sekitar 28 sentimeter.
Ciri paling khas dari burung berwarna cokelat dan zaitun ini adalah adanya dua pasang bulu putih panjang yang keluar menekuk dari sayapnya.
Nah, bulu ini bisa ditegakkan atau diturunkan oleh sang burung cenderawasih, teman-teman.
Perbedaan burung cenderawasih bidadari halmahera ini terletak pada warna dan ukuran bulunya.
Baca Juga: Ini 4 Racun Hewan Apa yang Paling Cepat Melumpuhkan Mangsa, Apa Saja?
Cenderawasih bidadari halmahera memiliki bulu warna cokelat dan zaitun dengan mahkota warna ungu dan ungu pucat yang mengkilat dan bulu pelindung dada yang bewarna hijau zambrud.
Sedangkan burung betinanya memiliki warna bulu yang tidak begitu mencolok, yaitu berwarna cokelat zaitun dengan ukuran tubuh yang lebih kecil dan ekor yang lebih panjang dibandingkan dengan ekor burung jantan.
Sesuai dengan namanya, burung cenderawasih bidadari halmahera adalah hewan endemik kepulauan Maluku atau Pulau Halmahera.
Baca Juga: Beruang Hitam Amerika, Beruang Besar yang Pandai Memanjat Pohon
3. Cenderawasih Paradigalla Ekor-Panjang
Termasuk sebagai cenderawasih yang berukuran besar, cenderawasih paradigalla ekor-panjang memiliki tubuh yang panjangnya sekitar 37 sentimeter.
Cenderawasih paradigalla ekor-panjang memiliki bulu berwarna hitam dengan ekor panjang dan runcing.
Kalau dibandingkan dengan burung cenderawasih yang lain, penampilan burung cenderawasih jenis ini terlihat sangat sederhana, teman-teman.
Terlebih hiasan di tubuhnya hanya bulu wajah yang berwarna-warni kuning, merah, dan biru langit yang terletak di dekat pangkal paruh.
Bobo Funfair Digelar di Semarang, Bisa Ketemu Bobo Sekaligus Wisata Kuliner Nusantara
Source | : | National Geographic Indonesia |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR