Akibatnya, kita jadi membayangkan kalau anjing adalah hewan yang menakutkan, lo.
Sedangkan faktor pengalaman pribadi misalnya seperti orang itu pernah digigit anjing atau melihat orang lain digigit anjing.
Namun selain dua faktor tadi, adanya ketidakseimbangan kimia dalam tubuh juga bisa memengaruhi ketakutan seseorang pada anjing, lo.
Fobia Anjing Akan Menimbulkan Reaksi Fisik Maupun Emosional
Ketika seseorang fobia akan suatu hal, mereka biasanya akan menunjukkan beberapa gejala.
Pada setiap orang, gejala atau reaksi yang ditunjukkan bisa berbeda, baik itu reaksi fisik, emosional, maupun keduanya.
Baca Juga: Merasa Tak Semangat Menyambut Hari Senin? Coba Lakukan 3 Tips Ini
Reaksi fisik cynophobia bisa berupa kesulitan bernapas, denyut jantung yang menjadi lebih cepat, tubuh gemetar dan panas dingin, merasa sakit perut, atau kepala pusing dan terus berkeringat.
Sedangkan reaksi emosional ditunjukkan dengan mengalami serangan panik atau kecemasan, kehilangan kendali yang membuat menangis, berteriak, atau mengamuk, bahkan timbul perasaan ingin pingsan.
Fobia ini termasuk dalam fobia spesifik, teman-teman, yaitu ketakutan berlebih yang bisa mengganggu aktivitas kita sehari-hari.
Penyebabnya adalah karena hal-hal yang sederhana bisa membuat seseorang ketakutan.
Baca Juga: Gemas! 5 Tempat di Asia Ini Wajib Dikunjungi bagi Pencinta Kucing
Cynophobia Bisa Disembuhkan Lewat Terapi
Meskipun beberapa jenis fobia tidak bisa disembuhkan karena penyebabnya yang belum diketahui pasti, namun peneliti dan terapis menyebutkan kalau fobia ini bisa disembuhkan melalui beberapa terapi, lo.
Terapi yang akan dilakukan oleh terapis kepada orang yang memiliki cynophia disebut sebagai terapi paparan dan pencegahan respons atau ERP.
Hal ini dilakukan agar penderita mencapai keadaan di mana ketakutan tidak lagi memengaruhi aktivitas sehari-hari dan bisa menghadapi hal yang membuatnya ketakutan.
Terapi ini akan dilakukan secara perlahan, teman-teman, di mana orang yang mengalami cynophobia biasanya diperlihatkan beberapa karakter anjing kartun, lalu melihat film aksi dengan karakter anjing, atau anjing yang jinak dalam film.
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | Hello Sehat,Howstuffworks |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR