Bobo.id – Saat melihat gambar di atas, mungkin teman-teman tidak asing dan merasa pernah melihat burung itu. Namun apakah ada yang tahu namanya?
Yap, nama burung satu ini adalah tukan toco, teman-teman. Mungkin teman-teman tidak asing karena pernah melihatnya di kebun binatang.
Baca Juga: Mengenal Burung Dodo, Hewan Misterius yang Punah 300 Tahun Lalu
Burung yang banyak di temui di hutan hujan Amerika Selatan ini merupakan hewan omnivora yang berarti ia adalah pemakan segala.
Tahukah teman-teman, burung yang punya nama ilmiah Ramphastos toco ini bisa hidup sampai 2 tahun, lo.
Burung ini cukup terkenal karena memiliki paruh yang besar dan unik. Cari tahu tentang burung tukan toco, yuk!
Baca Juga: Pada Usia Berapa Anak-Anak Boleh Minum Kopi, ya?
Memiliki Paruh yang Besar
Burung tukan coco memiliki paruh yang sangat besar dibandingkan dengan paruh burung yang lain yang seukuran dengan tubuhnya.
Umumnya, paruh burung ini memiliki warna yang beragan dan berwarna terang.
Burung ini memiliki bulu berwarna gelap kecuali pada bagian lehernya.
O iya, panjang tubuh burung ini sekitar 65 sentimeter dengan panjang paruh sekitar 20 sentimeter.
Baca Juga: Hujan Buatan Bisa Atasi Kabut Asap di Riau, Bagaimana Caranya?
Paruh yang Istimewa
Paruh burung tukan yang besar, panjang, dan berwarna-warni ini digunakan sebagai alat makan.
Paruh yang cukup panjang ini untuk membantunya menjangkau buah pada cabang pohon dan untuk mengupas buah.
Selain itu, paruh besar burung ini berfungsi sebagai penarik perhatian pasangannya.
Burung tukan menggunakan paruhnya untuk saling menangkap dan melemparkan buah kecil atau potongan buah kepada pasangannya.
Baca Juga: Kenapa Banyak Orang yang Suka Makan Cokelat? #AkuBacaAkuTahu
Hidup dalam Kawanan
Burung ini selain memakan buah-buahan, mereka juga memakan serangga, telur, dan kadal.
Burung tukan ini hidup dalam kawanan kecil yang terdiri sekitar enam burung.
Kawanan burung tukan dikenal sebagai kelompok burung yang paling berisik di hutan karena mereka suka mengeluarkan berbagai suara secara bersahut-sahutan, terutama di pagi hari.
Baca Juga: Tidak Hanya Terjadi saat Lapar, Kenapa Perut Kadang Mengeluarkan Suara? #AkuBacaAkuTahu
Uniknya, burung ini bersarang di lubang pohon yang dibuat oleh hewan lain seperti, burung pelatuk.
Hal ini dikarenakan paruhnya tidak dapat digunakan untuk melubangi pohon.
Burung tukan jantan dan betina juga bekerja sama menjaga telur mereka, lo!
(Penulis: Felixia Amanda)
Baca Juga: 4 Tanaman Obat yang Bisa Kita Bawa untuk Tugas Sekolah
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR