Bobo.id – Teman-teman pasti pernah melihat peta, kan?
Mungkin kamu juga ingat seperti apa rupa peta Indonesia, peta benua Asia, atau peta dunia.
Tahukah kamu? Ilmu yang berkaitan dengan peta, gambar peta, atau keahlian membuat peta disebut kartografi.
Dalam bahasa Inggris, ahli kartografi disebut cartographer, teman-teman.
Kartografi sudah ada sejak dulu, lo. Sebelum ada teknologi seperti sekarang, bagaimana cara peta dibuat, ya?
Awal Mula Peta
Bentuk awal kartografi belum dibuat di atas kertas, lo. Dulu bentuk awal peta ini dibuat dengan tanah liat atau dilukis di dinding gua.
Peta di masa awal sudah dibuat sejak 16.500 tahun sebelum Masehi, lo.
Di awal kemunculan peta di kertas, peta masih dibuat dengan cara dilukis dengan tangan, teman-teman.
Ahli kartografi saat itu menggambar peta di atas perkamen. Perkamen adalah kertas yang dibuat dari kulit binatang.
Baca Juga: Mesopotamia, Peradaban Kuno yang Melahirkan Sistem Matematika Dasar
Menggambar dengan bentuk yang sama persis menggunakan tangan tentu sedikit sulit, ya? Karenanya, dulu peta tersedia dalam berbagai kualitas yang berbeda.
Ditambah lagi, menggambar peta dengan tangan juga bukan pekerjaan mudah dan juga membutuhkan waktu yang lama.
Sehingga dulu peta yang dibuat juga tidak sebanyak sekarang.
Isi peta itu biasanya meliputi wilayah yang sudah pernah didatangi oleh penjelajah. Tapi sebelumnya, kebanyakan peta berisi gambaran langit dan bukan wilayah di Bumi.
Perkembangan Peta
Konon, peta pertama yang menunjukkan wilayah berupa perbukitan dan lembah adalah peta dari peradaban Mesopotamia yang dibuat 600 tahun sebelum Masehi.
Kemudian, peradaban berikutnya seperti Yunani Kuno dan Tiongkok juga membuat peta, nih.
Di Tiongkok ada peta yang dibuat di atas kain sutra, lo. Beberapa temuan filsuf Yunani Kuno juga masih digunakan dalam kartografi modern.
Dulu, bangsa Tiongkok juga membuat peta di atas kain sutra dan banyak mengembangkan sistem dalam ilmu kartografi selama berabad-abad.
Selain di Yunani dan Tiongkok, kartografi juga berkembang di Eropa.
Di abad pertengahan Eropa, ada sekolah khusus untuk membuat peta ini, teman-teman.
Baca Juga: Ini Dia 5 Makanan Khas Yunani, Negeri Para Dewa, Pernah Coba?
Peta Modern
Di masa sekarang, peta sudah sangat canggih, teman-teman.
Ahli kartografi membuat peta menggunakan komputer dan software khusus untuk memetakan Bumi.
Bahkan, kita bisa melihat peta di ponsel pintar sampai ke jalan atau bangunan yang ingin dituju, lo, seperti pada teknologi Google Street View!
Peta yang kita lihat pada Google Steet View itu dibuat dengan peralatan khusus yang dilengkapi kamera 360 derajat untuk bisa melihat seluruh area.
Bahkan, kalau kita ingin “jalan-jalan” sambil melihat peta, kita bisa menggunakan aplikasi itu.
Itulah perjalanan peta mulai dari digambar di tanah liat hingga teknologi yang maju saat ini.
Di masa depan, akan ada peta seperti apa lagi, ya?
Cari tahu kisah sejarah lainnya pada artikel terkait, yuk! #AkuBacaAkuTahu
Baca Juga: Sekarang Jadi Camilan Menonton Film, Dulu Popcorn Dilarang di Bioskop, lo
Yuk, lihat video ini juga!
Bobo Funfair Digelar di Semarang, Bisa Ketemu Bobo Sekaligus Wisata Kuliner Nusantara
Source | : | thoughtco.com,Wonderopolis |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR