Bobo.id – Pernahkah teman-teman mencoba jamu brotowali? Jamu satu ini terkenal sebagai salah satu jamu yang dapat menyembuhkan banyak penyakit.
Jamu ini dibuat dari tanaman yang juga bernama brotowali, lo.
Baca Juga: 4 Tanaman Obat yang Bisa Kita Bawa untuk Tugas Sekolah
Tanaman brotowali sudah dikenal sebagai tanaman obat tradisional di Indoneseia. Bahkan sudah dimanfaatkan sejak lama.
Tanaman yang mempunyai nama ilmiah Tinospora crispa ini dipercaya bisa menyembuhkan penyakit diabetes.
Baca Juga: Satu Hari di Venus Ternyata Lebih Lama daripada Satu Tahunnya! Kok, Bisa?
Jika melihat gambar di atas, pasti teman-teman tidak asing karna memang tanaman ini banyak tumbuh di Indonesia dan negara Asia Tenggara lainnya.
Cari tahu tentang tanaman brotowali, yuk!
Baca Juga: Wah, Zebra di Kenya Ini Memiliki Tubuh dengan Corak Polka Dot
Apa saja, Manfaat Brotowali?
Tanaman yang rasanya pahit ini memiliki banyak senyawa yang dapat membantu melindungi tubuh kita dari berbagai penyakit.
Batang dari tanaman ini digunakan untuk mengobati rematik, memar, demam, sakit kuning, meningkatkan selera makan, mengobati cacingan, dan batuk.
Baca Juga: Bagaimana Cara Pembuatan Peta dari Masa ke Masa? #AkuBacaAkuTahu
Selain itu, brotowali dapat digunakan sebagai obat luar untuk mengobati penyakit kulit, seperti kudis.
Brotowali juga dapat mengurangi bersin dan hidung yang gatal akibat alergi dan membantu mengurangi gejala hidung tersumbat serta gatal-gatal akibat alergi.
Baca Juga: Sedang Flu? Coba Atasi dengan Sajian Alami Ala Orang Jepang, yuk!
Dapat Dijadikan Insektisida Alami
Brotowali memiliki kandungan zat pahit, glikosida, dan alkaloida yang tidak disukai oleh nyamuk.
Berdasarkan penelitian ilmiah, pemanfaatan ekstrak akar tanaman ini dapat membunuh larva nyamuk Aedes aegypti dalam waktu 2 jam dengan konsnetrasi 0,20 persen dan 0,25 persen.
Wah, hebat bukan?
Baca Juga: Sering Berpegangan pada Behel Motor? Rupanya Ini Fungsi Besi di Bagian Belakang Motor
Penggunaan Brotowali Berlebihan Dapat Membahayakan
Meskipun brotowali merupakan tanaman herbal yang memiliki banyak manfaat, jika digunakan berlebihan dapat menyebabkan keracunan hati dan ginjal.
Jadi, kita sebaiknya tidak mengkonsumsi brotowali dalam dosisi tinggi dan dalam waktu yang lama.
(Penulis: Felixia Amanda)
Baca Juga: Mencicipi Berbagai Camilan Kekinian di Jakarta Eat Festival 2019
Tonton video ini, yuk!
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR