Bobo.id – Di sebuah bangunan berusia ratusan tahun, ada relief astronaut. Apakah benar relief astronaut itu dibuat berabad-abad yang lalu?
Baca Juga: Keren, Pakaian Astronaut Neil Amstrong Dipamerkan untuk Perayaan 50 Tahun Apollo 11
Katedral Salamanca
Beberapa bangunan yang digunakan untuk tujuan keagamaan sering dihiasi dengan relief.
Relief adalah pahatan atau ukiran yang gambar timbul yang dibuat berbeda dengan permukaan rata di sekitarnya.
Katedral tua di kota Salamanca ini juga dipenuhi dengan relief.
Kota Salamanca terletak di tepi Sungai Tormes, di Spanyol.
Di kota ini ada 2 katedral megah yang dibangun di antara abad ke-12 sampai abad ke-18.
Baca Juga: Bisakah Jejak Kaki Astronaut yang Ada di Bulan Bertahan Selamanya?
Sosok Astronaut
Katedral yang baru dibuat pada abad ke-16 sampai ke-18.
Pada katedral yang menampilkan gaya Gotik ini ada banyak relief.
Nah, di atas pintu masuk utara katedral ini, ada sosok yang mirip astronaut.
Sosok yang duduk di tangkai ini terlihat mengenakan sepatu bot, helm, dan alat bantu pernapasan.
Mirip sekali dengan pakaian astronaut.
Baca Juga: Bisa Mendarat di Mars pada 2030-an, Ini Syarat Jadi Astronaut Mars
Menyebar dan Menjadi Viral
Foto relief astronaut di bangunan tua itu kemudian menyebar dan menjadi viral.
Sosoknya yang mencerminkan abad modern itu dianggap tidak cocok berada di sebuah bangunan yang usianya sudah ratusan tahun.
Banyak pula yang menganggap foto itu hasil rekayasa digital dan kabar bohong.
Foto itu juga membuat banyak orang yang datang ke Katedral Salamanca untuk melihatnya secara langsung.
Simbol Abad XX
Sosok astronaut di relief Katedral Salamanca itu memang benar-benar ada, kok.
Hanya saja usianya tidak setua katedral itu.
Sosok astronaut ini ditambahkan pada waktu restorasi gedung pada tahun 1992.
Sosok astronaut itu dipilih sebagai simbol abad ke-20, saat perjalanan ke angkasa luar sering dilakukan oleh para astronaut.
Lihat juga video ini, yuk!
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Penulis | : | Sylvana Toemon |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR