Bobo.id – Greta Thunberg, begitu nama seorang pelajar asal kota Stockholm, Swedia ini.
Nama Greta Thunberg ini menjadi populer semenjak ia menyuarakan keresahannya akan perubahan iklim yang membuatnya masuk nominasi penerima penghargaan Nobel.
Penghargaan Nobel ini merupakan penghargaan yang diberikan pada orang-orang yang dianggap membuat perubahan besar di dunia. Keren, ya!
Greta Thunberg memang aktif menyuarakan kepeduliaannya akan isu lingkungan, teman-teman.
Kita kenalan dengan sosok Greta Thunberg, yuk! Ini 4 fakta menarik Greta Thunberg!
Belajar Tentang Perubahan Iklim Sejak Kecil
Greta Thunberg sekarang dikenal sebagai aktivis lingkungan, teman-teman. Saat ini, usianya 16 tahun.
Saat kak Greta berusia delapan tahun, ia mulai belajar tantang perubahan iklim, teman-teman.
Rupanya, saat mempelajari perubahan iklim ia berpikir mengapa tidak banyak orang melakukan perubahan untuk menghentikan dampak perubahan iklim. Ini membuatnya sangat sedih.
Seperti yang teman-teman tahu, perubahan iklim memberikan dampak pada Bumi dan isinya, dan perubahan itu disebabkan oleh aktivitas manusia yang berlebihan.
Mulai Beraksi Menyuarakan Isu Lingkungan
Pada tahun 2018, kak Gretha mulai menyuarakan keresahannya tentang perubahan iklim.
Baca Juga: Spesies Apa Saja yang Terpengaruh Perubahan Iklim? #AkuBacaAkuTahu
Suatu hari kak Greta membuat papan bertuliskan ‘SKOLSTREJK FOR KLIMATET’, yang berarti mogok sekolah demi iklim.
Ia membawa papan itu dan duduk di depan kantor parlemen Swedia. Menurutnya, ini bisa membuat orang-orang di kantor pemerintahan memperhatikan isu perubahan iklim dan menghentikan pemanasan global.
Saat itu, banyak media yang meliputnya dan tidak lama setelah hari itu, anak-anak di berbagai belahan dunia melakukan aksi untuk menyuarakan lingkungan di kantor pemerintahan, dengan didampingi pihak sekolah dan orang tuanya.
Memiliki Sindrom Asperger
Kak Greta Thunberg memiliki sindrom asperger, teman-teman. Sindrom ini membuatnya sulit bersosialisasi atau berkomunikasi dengan lingkungan sekitarnya.
Di sisi lain, seseorang dengan sindrom asperger memiliki perasaan mendalam pada sebuah aktivitas, teman-teman. Kemudian anak dengan sindrom asperger juga memiliki kemampuan bicara yang baik dan pengetahuannya luas, namun ia cenderung membicarakan topik yang disukainya.
Menurut kak Greta, ini merupakan kekuatan supernya, lo! Katanya, kondisinya ini membantunya melihat dunia lebih baik, terutama untuk menyuarakan tentang dampak perubahan iklim.
Baca Juga: Keren, Singapura Bisa Musnahkan Sampah Plastik dalam Waktu 1 Hari! Bagaimana Caranya?
Menginspirasi Banyak Orang untuk Peduli Perubahan Iklim
Sejak kak Greta menyuarakan pendapatnya tentang kepedulian pada lingkungan, aktivis lingkungan di berbagai belahan dunia mulai melakukan aksi yang sama supaya lebih banyak orang sadar akan bahaya perubahan iklim.
Kak Greta juga diberikan kesempatan untuk bicara secara langsung di depan pemerintah di berbagai negara seperti parlemen Uni Eropa, parlemen Inggris Raya, dan hingga para pemimpin dunia di PBB.
Kita bisa membantu kak Greta menyuarakan pentingnya mengurangi dampak pemanasan global dan perubahan iklim dimulai dari diri sendiri, nih, teman-teman.
Yuk, ikut menjaga Bumi untuk masa depan anak-anak seperti kita dan kak Greta! Temukan caranya pada artikel terkait di bawah, ya!
Baca Juga: Menjaga Bumi Setiap Hari dengan Membawa Tempat Minum Sendiri
Yuk, lihat video ini juga!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | National Geographic Kids |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR