Bobo.id - Jika kita memandang ke langit malam saat cuaca tidak mendung, mungkin kita akan melihat banyak bintang.
Bintang-bintang itu berkelap-kelip sangat indah. Ada yang terlihat terang, ada juga yang terlihat redup.
Nah, bintang-bintang itu tergabung dalam rasi bintang. Rasi bintang sendiri merupakan sekelompok bintang yang terlihat berhubungan di sebuah area langit.
Baca Juga: Baru Ditemukan 3 Ekor di Dunia, Ini Dia Tikus Ompong Asal Sulawesi
Ada 88 rasi bintang yang diakui oleh Persatuan Astronomi Internasional (IAU). Misalnya rasi Orion, Cassiopeia, Pegasus, dan lain-lain.
Yap, biasanya rasi bintang itu dinamakan berdasarkan nama-nama tokoh dalam mitologi Yunani.
Namun, bisakah kita membentuk rasi bintang sendiri dan memberi nama sesuai dengan keinginan kita?
Baca Juga: Sama seperti Manusia, Ternyata Ikan Juga Bisa Merasakan Sakit, lo!
Sejarah Rasi Bintang
Nah, sebelum menjawab pertanyaan tadi, Bobo ingin menjelaskan lebih dulu tentang sejarah rasi bintang.
Kisah-kisah mitologi di berbagai kebudayaan sering kali dikaitkan dengan pola bintang di langit malam yang sekarang ini dikenal sebagai rasi bintang.
Baca Juga: Penggemar Serial Shimajiro? Kunjungi Shimajiro Playpark di Bekasi Ini
Para arkeolog pernah menemukan sebuah gambar rasi bintang di dinding gua di Lascaux, Prancis. Diperkirakan gambar itu dilukis pada 17.300 tahun yang lalu.
Menurut penelitian, manusia pada saat itu membentuk rasi bintang untuk berbagai hal yang bisa membantu kehidupan sehari-hari.
Misalnya saja, ada rasi bintang yang digunakan sebagai penunjuk arah, penanda musim panen, penanda musim dingin, dan lain-lain.
Baca Juga: Keren, Ada Perpustakaan Besar di Salah Satu Mal di Korea! #AkuBacaAkuTahu
Rasi Bintang Berbeda dengan Gugus Bintang
Apakah teman-teman pernah tahu tentang gugus bintang? Gugus bintang berbeda dengan rasi bintang.
Gugus bintang merupakan sekumpulan bintang di ruang angkasa yang jaraknya berdekatan.
Sedangkan rasi bintang merupakan sekumpulan bintang di langit yang dari Bumi terlihat berdekatan dan membentuk pola tertentu.
Baca Juga: Mencegah Skoliosis, Cari Tahu Tanda Skoliosis pada Anak-Anak, yuk!
Nah, seperti yang tadi sudah Bobo jelaskan, ada 88 rasi bintang yang sudah diakui oleh IAU.
Tujuan disahkannya 88 rasi bintang itu adalah membantu para astronom untuk menamakan bintang atau benda langit lainnya yang baru ditemukan.
Misalnya, para astronom menemukan sebuah galaksi di arah rasi bintang Andromeda. Galaksi itu kemudian diberi nama Galaksi Andromeda.
Baca Juga: Jangan Diabaikan, Segera ke Dokter Mata Jika Kamu Mengalami Hal Ini
Bisakah Kita Membuat Rasi Bintang Sendiri?
Yap, tentu saja kita bisa membentuk rasi bintang sendiri dan menamainya sesuai dengan kreasi kita masing-masing.
Kita bisa memandang ke langit dan membentuk rasi bintang sendiri dari pola sekumpulan bintang yang kita lihat.
Baca Juga: Fitur Mode Gelap Bisa Membantu Hemat Baterai Saat Main Instagram
Bisa saja kumpulan bintang itu terlihat seperti gambar kepala kucing, gajah, kacamata, angka 9, dan lain-lain.
Namun, perlu diingat bahwa rasi bintang buatan kita sendiri tidak akan diakui dan diresmikan oleh IAU.
Rasi bintang itu cukup menjadi rasi bintang milik kita sendiri saja karena kita yang membentuknya.
Baca Juga: Selain di Jalanan, Ternyata Polusi Juga Terdapat di Dalam Rumah, lo!
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | Info Astronomy |
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR