Bobo.id - Korea Selatan memiliki berbagai macam tempat wisata yang terkenal. Mulai dari wisata budaya, sejarah, alam, dan lain-lain.
Tempat-tempat wisata itu tersebar di beberapa kota, termasuk juga di Seoul yang menjadi ibu kota Korea Selatan.
Salah satu tempat wisata sejarah di Seoul adalah Gyeongbokgung (dibaca gyongbokgung), sebuah istana yang sudah berdiri sejak 1394.
Baca Juga: Catat Tanggalnya, Oktober Ini Kita Bisa Mengamati 2 Hujan Meteor, lo!
Di Seoul sendiri, ada beberapa istana yang bisa menjadi tempat wisata. Namun, yang paling terkenal adalah Gyeongbokgung ini.
Bahkan Gyeongbokgung menjadi istana terbesar yang dibangun pada saat Dinasti Joseon, lo! Keren!
Ada apa saja, ya, di Gyeongbokgung? Yuk, kita jelajahi!
Baca Juga: Tidak Hanya Ada di Singapura, Ini Dia 5 Fakta Unik Patung Merlion
Pergantian Penjaga Istana
Salah satu keunikan yang ada di Gyeongbokgung adalah pengunjung bisa menyaksikan keseruan upacara pergantian penjaga istana.
Upacara pergantian penjaga istana ini diadakan sebanyak tiga kali dalam sehari, yaitu pada pukul 10.00, 13.00, dan 15.00 waktu setempat.
Upacara ini berdurasi sekitar 10 sampai 15 menit dengan melibatkan lebih dari 30 orang petugas.
Baca Juga: 3 Mitos tentang Mengatasi Sembelit yang Masih Sering Dipercaya
Uniknya, petugas penjaga istana ini menggunakan pakaian kerajaan di masa Dinasti Joseon sehingga nuansa kerajaan semakin terasa.
Ada yang bertugas sebagai pemusik, dengan memegang semacam drum dan gong.
Ada yang bertugas sebagai pengawal penjaga, dengan memegang bendera, tombak, dan tameng.
Dan yang paling utama adalah orang yang bertugas sebagai penjaga istana itu sendiri.
Baca Juga: Ada Banyak Rasi Bintang di Langit, Bisakah Kita Membuat Rasi Bintang Sendiri?
Terdiri dari Banyak Bagian Istana
Gyeongbokgung terdiri dari banyak bagian, salah satunya adalah bangunan utama istana yang disebut geunjeongjeon (dibaca: genjongjon).
Geunjeongjeon merupakan ruangan tahta raja. Di sanalah, Raja biasanya mengadakan rapat dengan para menteri tentang kerajaan dan rakyatnya.
Ada bangunan untuk permaisuri atau ratu dan bangunan untuk ibu suri atau ibu dari raja jika masih hidup.
Baca Juga: Baru Ditemukan 3 Ekor di Dunia, Ini Dia Tikus Ompong Asal Sulawesi
Ada juga bangunan untuk putra mahkota yang akan menjadi penerus raja dan bangunan untuk pangeran dan putri.
Ada juga bangunan dapur yang dibagi menjadi dua bagian, yaitu naesojubang (dibaca: nesojubang) dan oesojubang (dibaca: wesojubang).
Naesojubang atau inner royal kitchen merupakan dapur untuk memasak makanan raja dan keluarga kerajaan.
Sedangkan oesojubang atau outer royal kitchen biasanya digunakan untuk memasak makanan yang akan dihidangkan pada acara-acara besar.
Baca Juga: Sama seperti Manusia, Ternyata Ikan Juga Bisa Merasakan Sakit, lo!
Ada Penyewaan Hanbok, Pakaian Khas Korea
Di Gyeongbokgung, kita juga bisa menyewa hanbok atau pakaian khas Korea, lo.
Dengan memakai hanbok, kita jadi seperti anggota keluarga kerajaan yang tinggal di istana itu.
Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, semua bisa menyewa pakaian hanbok ini, teman-teman.
Baca Juga: Penggemar Serial Shimajiro? Kunjungi Shimajiro Playpark di Bekasi Ini
Kita juga bisa berfoto ala pangeran dan putri kerajaan dari Dinasti Joseon zaman dulu.
Jika ingin menyewa hanbok, kita bisa membayar sebesar 20.000 won atau sekitar 236.000 rupiah. Namun, kita tidak perlu membayar tiket masuk Gyeongbokgung.
Sedangkan jika kita tidak ingin menyewa hanbok, kita harus membayar tiket masuk seharga 3.000 won atau sekitar 35.000 rupiah.
Baca Juga: 16 Wilayah di Dunia Ini Masih Dipimpin oleh Negara Lainnya, Di Mana Saja?
Lihat video ini juga, yuk!
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR