Bobo.id – Siapa yang sering menunggu malam tiba karena bisa terhindar dari panasnya matahari di siang hari?
Namun, apakah teman-teman pernah merasa kegerahan saat malam hari? Padahal sudah tidak ada matahari, tapi kok udara terasa panas, ya?
Baca Juga: Agar Tidak Mudah Berkeringat saat Cuaca Panas, yuk, Pilih Pakaian yang Tepat
Kegerahan di malam hari tentu saja mengganggu kenyamanan kita. Karena saat waktunya berisitirahat, justru kita terganggu dengan keringat yang terus mengucur.
Bahkan suhu panas di malam hari tidak selalu terjadi saat musim panas atau kemarau. Terkadang saat musim hujan juga kita tetap merasa kegerahan.
Sebenarnya apa yang menyebabkan hal ini terjadi, ya? Kita cari tahu penjelasannya, yuk!
Baca Juga: Kue Tradisional Asal Korea Selatan Ini Terbuat dari Bunga Sungguhan
Penyebab Kondisi Panas dan Gerah pada Malam Hari
Menurut penelitian terbaru dari University of Washington dan Oregon State University, terdapat kenaikan suhu selama tiga hari berturut-turut. Suhu ini berada di atas suhu rata-rata abad ini.
Kenaikan suhu panas pada malam hari akan semakin meningkat seiring kenaikan suhu Bumi.
Baca Juga: Ada Berbagai Jenis Permen Cokelat, Siapa Pencipta Permen Cokelat Batangan? #AkuBacaAkuTahu
Selain itu, cuaca panas tetap berlangsung hingga malam hari dikarenakan pergerakan awan.
Awan memiliki fungsi sebagai penghalang radiasi matahari, awan yang sedikit menyebabkan radiasi matahari akan langsung masuk ke Bumi. Sehingga membuat suhu tidak langsung turun saat menjelang sore dan saat Matahari terbenam.
Nah, suhu ini baru turun pada malam hari, sehingga menyebabkan panas.
Baca Juga: Apa yang Terjadi Kalau Gunung di Bumi Tidak Ada Lagi, ya? #AkuBacaAkuTahu
Akibat Kenaikan Suhu dan Perubahan Iklim pada Flora dan Fauna
Menurut penelitian yang dilakukan oleh University of East Anglia, James Cook University dan WWF, 50 persen spesies akan punah jika suhu Bumi meningkat hingga 4,5 derajat celcius.
Wah, berbahaya, bukan?
Menurut tim peneliti, cara terbaik untuk melindungi tumbuhan dan satwa liar adalah dengan membatasi kenaikan suhu Bumi serendah mungkin.
Baca Juga: 16 Wilayah di Dunia Ini Masih Dipimpin oleh Negara Lainnya, Di Mana Saja?
Semakin rendah kenaikan rata-rata suhu Bumi maka semakin banyak jenis tumbuhan dan satwa liar yang berhasil diselamatkan.
Caranya adalah dengan mengurangi emisi karbon yang dihasilkan dari efek rumah kaca.
Teman-teman bisa mulai dengan cara mematikan alat elektronik jika sedang tidak digunakan, menghemat pemakaian air, dan lebih banyak berjalan kaki atau naik sepeda dibanding menggunakan kendaraan.
Baca Juga: Ilmuwan Melakukan Penelitian Mengajak Tikus Main Petak Umpet, Bagaimana Reaksinya?
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR