Yup, memang benar. Spesies wasp ini diberi nama dementor, karena pengunjung museum Sejarah Alam Berlin menganggap sifat wasp tersebut mirip dementor.
Disedot Dementor Lalu Mati
Serangga ini memang layak dinamai dementor. Bayangkan, seekor wasp betina selalu mencari mangsa ulat, kecoak, atau laba-laba untuk tempat berkembang telurnya.
Wasp betina suka menusuk mangsanya untuk memasukkan telurnya. Telur tersebut lalu menetas jadi wasp. Kemudian berkembang di dalam tubuh ulat, kecoak, atau laba-laba.
Baca Juga: Kecoak Berevolusi hingga Bisa Menahan Racun Serangga yang Belum Pernah Ditemuinya
Induk semang telur wasp tidak merasa kalau tubuhnya sedang digerogoti bayi wasp. Semakin lama, bayi wasp semakin besar.
Hingga akhirnya, tubuh induk semang bayi wasp habis dimakan bayi wasp dari dalam.
Induk semang itu pun akhirnya mati dengan cara mengenaskan. Tubuhnya kosong tanpa isi, tinggal cangkangnya.
Ya, bayi wasp Ampulex dementor menyedot isi tubuh induk semangnya sampai habis. Mirip dementor menyedot jiwa dan kebahagiaan penduduk negeri Harry Potter. Hiii… seram sekali, ya.
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR