Bobo.id - Beberapa negara memilih burung sebagai lambang negaranya, seperti Indonesia yang memilih burung rajawali.
Negara lain yang juga menggunakan burung sebagai lambang negara adalah Amerika.
Bedanya, Amerika memilih burung elang botak sebagai lambang negara, nih, teman-teman.
Selain elang botak, elang lainnya yang identik dengan sebuah negara adalah elang harpy yang menjadi burung nasional Republik Panama.
Baca Juga: Seperti Model, Elang Botak ini Melihat Tajam ke Arah Kamera Fotografer
Tahukah teman-teman? Elang harpy merupakan elang terbesar dan terkuat di dunia, lo.
Yuk, cari tahu lebih jauh tentang elang harpy yang berukuran sangat besar ini!
Elang Harpy Merupakan Jenis Elang Terbesar di Dunia
Elang harpy mendapat predikat sebagai jenis elang terbesar di dunia, nih, teman-teman.
Sebutan elang terbesar yang diberikan kepada elang harpy ini sesuasi dengan ukuran tubuh, baik dari tinggi maupun rentang sayapnya.
Seekor elang harpy bisa memiliki tinggi sekitar 89 sampai 105 sentimeter, lo!
Tidak hanya tubuhnya saja yang tinggi, tapi elang harpy juga memiliki rentang sayap yang lebar ketika ia terbang.
Rentang sayap atau panjang tubuh elang harpy ketika kedua sayapnya terbuka adalah 176 sampai 224 sentimeter, teman-teman!
Wah, panjang sekali, ya?
Cakar Elang Harpy Juga Sangat Kuat, lo!
Tidak hanya ukuran tubuh elang harpy saja yang menakjubkan, nih, teman-teman.
Baca Juga: Ada yang Berlidah Panjang, Cari Tahu 5 Fakta Unik Kelelawar, yuk!
Elang terbesar di dunia ini ternyata juga memiliki cakar belakang yang ukurannya sangat besar.
Cakar elang harpy dewasa berukuran sekitar 13 sentimeter, padahal cakar depan beruang grizzly saja lebih kecil, yaitu sekitar tujuh sampai sepuluh sentimeter saja.
Ukuran cakarnya yang besar membuat elang harpy juga menjadi elang dengan cakar terbesar dibandingkan elang manapun.
Dengan cakarnya yang besar, tekanan yang ditimbulkan dari cakarnya juga sangat kuat, yaitu bisa mencapai 50 kilogram.
Tekanan ini bahkan bisa dengan cepat menghancurkan tulang mangsanya, lo.
Baca Juga: Ada Penguin yang Tinggal di Hutan Hujan, lo! Tawaki Namanya!
O iya, elang harpy juga merupakan burung yang ditakuti monyet di hutan tempatnya tinggal, di Amerika Tengah dan Amerika Selatan.
Hal ini disebabkan karena elang harpy bisa dengan cepat menyambar seekor monyet seberat tujuh kilogram dari pohon tanpa kesulitan.
Memiliki Sikap yang Tenang saat Berburu
Selain bisa menyambar monyet yang ada di pohon, elang harpy juga ditakuti karena kemampuannya untuk terbang dengan sangat cepat, hingga 80 kilometer per jam!
Meskipun bisa menyambar mangsanya dengan sangat cepat, elang harpy akan sangat sabar dan tenang saat mencari mangsa.
Elang harpy bahkan bisa menunggu sampai 23 jam untuk mendapatkan saat yang tepat agar bisa menangkap mangsa.
Elang harpy juga disebut sebagai hewan yang menakutkan, karena tatapannya yang tajam dan paruhnya yang melengkung tajam.
Nah, kita akan dengan mudah mengetahui kapan elang harpy merasa terancam, teman-teman.
Ketika merasa terancam, bulu-bulu di wajahnya akan terangkat dan membentuk seperti jambul.
Baca Juga: Kenali Habitat Hewan Sabana, Chaparral, Stepa, Gurun, Laut, dan Perkotaan, yuk!
Merupakan Burung yang Terancam Punah
Sayangnya, saat ini elang harpy masuk dalam daftar hewan yang terancam punah, teman-teman.
Hal ini disebabkan karena perkembang biakan elang harpy yang cukup lambat.
Biasanya, elang harpy hanya akan bertelur dua tahun sekali dan hanya menetaskan satu ekor anak burung saja.
Anak elang harpy akan mulai belajar terbang pada usia lima sampai enam bulan dan saat sudah besar, induknya akan semakin sedikit memberinya makan.
Tujuannya adalah agar anak elang harpy belajar berburu dan mencari makan dengan sendirinya.
Sedangkan elang harpy dewasa banyak diburu dan habitatnya terganggu oleh aktivitas manusia.
Tonton video ini juga, yuk!
Terbit Hari Ini, Mengenal Dongeng Seru dari Nusantara di Majalah Bobo Edisi 35, yuk!
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR