Serangga Paling Lebar
Baca Juga: Mengapa Harimau Benggala Menjadi Hewan Nasional India? #AkuBacaAkuTahu
Apakah serangga paling lebar itu kupu-kupu, Bo?
Bukan, teman-teman, serangga paling lebar di dunia adalah ngengat atlas (Attacus atlas)!
Ngengat atlas memiliki sayap yang sangat lebar. Bahkan ada ngengat atlas yang lebar sayapnya mencapai 30 sentimeter saat dibentangkan, lo, ini setara dengan penggaris panjang.
Sebelum jadi ngengat, ada proses metamorfosis pada ulat bulu yang akan jadi kepompong.
Saat masih jadi ulat, ngengat atlas makan banyak sekali daun dan jadi sangat gemuk.
Tapi saat ngengat keluar dari kepompong, ia justru tidak makan apapun, lo.
Rupanya mereka masih punya energi dari daun yang dimakan saat masih jadi ulat, dan hanya akan hidup selama 5 – 7 hari.
Di Tiongkok, serangga ini disebut ‘ngengat kepala ular’, karena ujung sayanya mirip kepala ular, teman-teman.
Menurut ilmuwan, pola sayap ini berguna untuk menakuti burung yang akan memangsanya.
Ngengat atlas ini bisa ditemukan di hutan-hutan Asia Selatan, Asia Timur, dan Asia Tenggara.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Scishow |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR