Pada suatu hari yang cerah, Mercy dan kakeknya bekerja di taman bunga.
"Kakek, Mercy akan memetik bunga mawar yang disebelah sana, ya! Besok kita olah menjadi minyak wangi. Setelah menjual minyak wangi, Mercy ingin beli pakaian hangat untuk kita. Sebentar lagi, kan, musim dingin tiba," kata Mercy.
"lya, Mercy. Kita juga harus beli persediaan makanan buat musim dingin. Kamu menanam bibit saja. Biar Kakek yang memetik mawar-mawarnya. Kakek khawatir jarimu tertusuk duri, kata Kakek Robin.
Baca Juga: Bagaimana Cara Merawat Kucing Hamil dan Apa Makanan Kucing Hamil?
Mercy menurut. Ia mulai menanam bibit mawar. Dan Kakek Robin memetik bunga-bunga mawar. Berdua mereka asyik bekerja. Namun, tiba-tiba...
"Aduh! Aduh... Mercy tolong Kakek..." Kakek Robin ternyata tertusuk duri mawar dan langsung pingsan.
"Kakek, Kakek! Tolooong... Tolooong...." teriak Mercy ketakutan.
Beberapa orang desa datang. Mereka membopong Kakek Robin ke kamar. Lalu memanggilkan tabib. Mercy sangat khawatir. Jika kakeknya meninggal, maka ia tak punya siapa-siapa lagi.
Baca Juga: Cari Tahu 5 Penyakit Langka yang Bisa Dialami Kucing, Apa Saja?
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR