Bobo.id - Ketika sedang berbicara dengan orang lain, tiba-tiba kita sulit mengucapkan suatu kata.
Wah, padahal kata yang sebenarnya ingin kita ucapkan sudah sempat terlintas atau terpikirkan di otak kita.
Namun anehnya, kita lupa akan kata-kata tadi saat akan mengucapkannya.
Hal ini akan mengakibatkan kita jadi terbata-bata atau menjadi gagap ketika berbicara, lo.
Ternyata fenomena ini ada namanya, nih, teman-teman, yaitu dikenal dengan lethologica.
Yuk, cari tahu lebih lanjut mengenai fenomena lethologica ini!
Baca Juga: Sulit Menatap Mata Orang Lain Saat Bicara? Cari Tahu Penjelasan Ilmiahnya, yuk!
Lethologica Sering Terjadi saat Seseorang Bicara, lo
Saat akan mengucapkan suatu kata tertentu, kita tiba-tiba lupa pada kata itu, padahal sebelumnya kata tadi sempat terlintas di otak kita, bahkan hampir kita ucapkan.
Nah, hal ini disebut dengan fenomena lethologica dan menurut beberapa ahli, lethologica adalah ketidakmampuan otak untuk mengambil informasi yang tersimpan di ingatan.
Lethologica disebut juga sebagai 'fenomena di ujung lidah', teman-teman, karena kata yang ingin diucapkan sebenarnya sudah terlintas di otak, tapi tidak bisa diucapkan.
Nama lethologica berasal dari bahasa Yunani, yaitu lethe yang berarti 'pelupa' dan logo yang artinya 'kata' dan sudah dikenal sejak abad ke-20.
Baca Juga: Agar Tidak Bosan saat Pesawat Terlambat atau Delay, Lakukan 4 Hal Ini, yuk!
Meskipun baru dikenal sejak abad 20 yang dicetuskan oleh seorang psikolog bernama Carl Jung, namun diperkirakan fenomena ini sudah terjadi lebih lama.
Fenomena lethologica terdapat di catatan Kamus Kedokteran Amerika tahun 1915, lo, teman-teman.
Ketika seseorang mengalami fenomena ini, biasanya mereka akan mencoba memikirkan kata apa yang tadi dilupakan.
Namun ada juga orang yang mencari kata pengganti untuk kata yang mereka lupakan dan tidak bisa ucapkan tadi.
Baca Juga: Bukan karena Pikun, Ada Beberapa Penyebab Seseorang Menjadi Lupa
O iya, lethologica tidak hanya berfokus pada kata yang dilupakan saja, tapi peneliti menganggap hal ini juga berhubungan dengan cara otak bekerja dalam mengolah ingatan ketika sedang bicara.
Penyebab Lethologica Adalah Adanya Kesalahan Fungsi Otak
Walaupun kadang membuat kita jadi tidak lancar saat bicara, namun letholigica yang dialami saat bicara ini tidak berbahaya, kok, teman-teman.
Lethologica diperkirakan terjadi karena fungsi otak dalam menyimpan dan membuka kembali memori mengalami kesalahan.
Otak merupakan bagian tubuh manusia yang rumit dan sulit dipahami, teman-teman.
Memori yang kita miliki tidak disimpan dalam satu bagian otak yang sama, tapi tersimpan di beberapa bagian otak yang berfungsi sebagai tempat menyimpan memori.
Bagian ini adalah hippocampus, neocortex, amygdala, bangsal ganglia, dan cerebellum.
Baca Juga: Ada Api Lilin yang Tidak Padam Meski Ditiup, Kok Bisa Begitu, ya?
Nah, di antara bagian penyimpanan tadi, bagian yang berhubungan dengan bahasa adalah necortex.
Neocortex merupakan lembarangan jaringan saraf berkerut yang membentuk permukaan luar otak.
Peneliti menyatakan, kemungkinan lethologica terjadi karena kelelahan otak bagian neocortex ini, teman-teman.
Otak yang terus bekerja bisa saja mengalami kesalahan dalam menyampaikan sinyal suatu informasi.
Hal ini lah yang mengakibatkan seseorang jadi lupa suatu kata saat berbicara.
Lehologica Juga Memberikan Keuntungan, lo
Ketika sedang mengalami lethologica, beberapa orang mungkin menganggap hal ini tidak menguntungkan, karena membuat bicara jadi terbata-bata.
Akibatnya, kita jadi harus berpikir keras atau mencari kata ganti yang tepat.
Meskipun lethologica dianggap kurang menguntungkan, tapi hal ini sebenarnya bisa menjadi latihan bagi otak, teman-teman.
Lethologica yang dialami akan membuat kita mencari kata lain yang tepat untuk menyatakan apa yang ingin dikatakan.
Baca Juga: Sering Dikonsumsi Orang Korea, Inilah Manfaat Daun Perilla untuk Tubuh
Nah, hal ini bisa membuat kita semakin mengenal kata yang sering dilupakan dengan cara mencari jalan dan membuat kode khusus untuk mengingatnya lain kali.
Selain itu, dengan menemukan kata pengganti dari kata yang tidak bisa diingat, maka bisa menambah daftar kosa kata yang kita miliki.
Membaca buku dan mengulang kata yang tadi kita lupakan bisa menjadi latihan agar ingatan tetap tajam, lo.
Lihat video ini juga, yuk!
Cara Bersikap terhadap Barang yang Dipakai, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Hello Sehat |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR