Bobo.id – Teman-teman pasti tidak asing dengan hewan bernama penguin ini. Ukuran yang tidak terlalu besar dan cara berjalannya yang lucu membuat kita gemas melihatnya.
Meski masuk dalam keluarga burung, penguin tidak bisa terbang layaknya burung lain. Ia juga punya habitat yang unik, yaitu tempat dingin seperti Artik dan Antartika.
Baca Juga: Ada Penguin yang Tinggal di Hutan Hujan, lo! Tawaki Namanya!
Pernahkah teman-teman mendengar tentang jenis penguin kaisar? Jenis penguin ini terkenal karena ukurannya yang lebih besar dibandingkan jenis penguin lainnya.
Penguin yang punya nama ilmiah Aptenodytes forsteri ini punya tinggi badan sekitar 115 sentimeter, lo.
Baca Juga: Ingin Punya Rambut Panjang? Yuk, Lakukan 5 Cara Sederhana Ini!
Penguin kaisar juga dibekali bulu yang tebal dan kedap air, sama seperti jenis penguin yang lainnya.
Cari tahu tentang penguin kaisar, yuk!
Baca Juga: Plankton, Hewan Laut Kecil yang Membantu Sumbang Oksigen di Bumi
Fakta Menarik Penguin Kaisar
Nenek moyang penguin ternyata telah hidup sejak 60 juta tahun yang lalu pada zaman prasejarah. Nenek moyang penguin itu bernama waimanu.
Penguin Kaisar memiliki penglihatan yang sangat bagus, lo! Penglihatan inilah yang membuat mereka dapat melihat dalam gelap di kedalaman laut.
Penguin Kaisar memiliki tanda berwarna kuning keemasan di sisi kepala dan leher mereka.
Baca Juga: Dongeng Anak: Semedi Kucing
O iya, rata-rata usia penguin ini adalah enam tahun dan menghabiskan seluruh hidup mereka di Antartika.
Suhu di sana dapat mencapai minus 60 derajat Celcius, lo. Wah, dingin sekali, ya!
Untuk bertahan hidup dalam suhu yang sangat dingin, hewan ini memiliki adaptasi khusus.
Mereka memiliki lemak dan bulu-bulu yang berfungsi untuk melindungi mereka dari angin dingin.
Mereka juga berkumpul dalam kelompok besar untuk menjaga diri satu sama lain dan membuat tubuh mereka tetap hangat.
Baca Juga: Hebat! Wahana Antariksa Tiongkok Berhasil Tumbuhkan Tanaman Kapas di Bulan
Penguin Kaisar Tidak Makan saat Mengerami Telurnya
Penguin biasanya hanya akan bertelur satu butir, teman-teman.
Setelah penguin betina bertelur, penguin jantanlah yang akan mengerami telurnya, sedangkan penguin betina pergi mencari makan.
Lama waktu telur ini menetas selama kurang lebih dua bulan.
Selama mengerami telur, penguin jantan tidak makan sama sekali karena mereka tidak dapat meninggalkan telur.
Baca Juga: Hati-Hati, 5 Penyakit Ini Mengintai Kita saat Musim Hujan Tiba
Setelah telur ini menetas, penguin betina yang sudah selesai mencari makan akan memberikan makanan tersebut ke anak-anaknya.
Alasan penguin bertelur saat musim dingin dan menetas pada awal musim semi adalah supaya anak penguin tidak kekurangan makanan.
Wah, hebat sekali, ya, mereka!
Baca Juga: Bukan Hanya Makanan Ringan, Ada Vending Machine Nasi Kari di Jepang
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR