Bobo.id - Teman-teman pasti sudah tahu bahwa Bulan sebagai satelit alami Bumi mengorbit planet kita ini.
Bumi mengorbit Matahari sebagai bintang induk. Selain Bumi, benda-benda antariksa lainnya yang berada di tata surya juga mengorbit Matahari.
Sedangkan Matahari dan sistem tata surya lainnya yang ada di Galaksi Bimasakti mengorbit pusat galaksi.
Baca Juga: Ingin Berlibur ke Luar Negeri? Ini Daftar Negara Bebas Visa untuk WNI
Hampir semua benda antariksa mengorbit sesuatu yang lebih besar gravitasinya, teman-teman.
Lalu, apakah Galaksi Bimasakti dan galaksi lainnya mengorbit sesuatu di alam semesta?
Apakah alam semesta juga memiliki pusatnya sendiri? Kita cari tahu, yuk!
Baca Juga: Ingin Punya Rambut Panjang? Yuk, Lakukan 5 Cara Sederhana Ini!
Benda Langit Mengorbit Benda Langit Lain yang Gravitasinya Lebih Besar
Sebelum menjawab pertanyaan tadi, Bobo ingin menjelaskan apa arti kata "mengorbit".
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, mengorbit bisa diartikan sebagai bergerak berkeliling pada orbitnya.
Sedangkan kata "orbit" berarti jalan yang dilalui oleh benda langit dalam peredarannya mengelilingi benda langit lain yang lebih besar gaya gravitasinya.
Baca Juga: Hebat! Wahana Antariksa Tiongkok Berhasil Tumbuhkan Tanaman Kapas di Bulan
Biasanya, benda langit yang lebih besar gaya gravitasinya ini terletak di sebuah titik pusat sebuah sistem di ruang angkasa.
Misalnya saja, Matahari memiliki gaya gravitasi yang lebih besar dibandingkan benda langit lainnya di tata surya.
Maka itu, Matahari menjadi pusat tata surya dan semua benda langit itu mengorbit Matahari.
Baca Juga: Mengapa Musim Hujan Terjadi pada Waktu yang Berbeda di Setiap Daerah?
Alam Semesta Tidak Punya Titik Pusat
Sejauh ini, para peneliti mengetahui bahwa alam semesta tidak memiliki titik pusat.
Lalu, bagaimana dengan galaksi? Apakah galaksi-galaksi di alam semesta tidak mengorbit sesuatu?
Beberapa galaksi memang ada yang mengorbit galaksi lainnya. Ini disebut sebagai galaksi satelit.
Baca Juga: Mulai Sekarang, Stop Memegang Ponsel saat Olahraga Lari, Ini Sebabnya
Galaksi Bimasakti memiliki beberapa galaksi satelit yang mengorbitnya, seperti Awan Magellan Besar dan Awan Magellan Kecil.
Galaksi satelit ini berukuran lebih kecil daripada galaksi yang diorbitinya. Gravitasinya juga lebih kecil sehingga tertarik oleh gravitasi galaksi induk.
Selain galaksi kita, Galaksi Andromeda pun diketahui memiliki beberapa galaksi satelit yang mengorbitnya.
Baca Juga: 20 Bulan Baru Ditemukan, Saturnus Punya Bulan Terbanyak di Tata Surya
Galaksi Tidak Mengorbit Sesuatu di Alam Semesta
Nah, para ahli memperkirakan galaksi besar seperti Bimasakti dan Andromeda tidak mengorbit apa pun di alam semesta.
Itu karena alam semesta memang tidak memiliki titik pusat yang berisi benda langit dengan gravitasi paling besar.
Baca Juga: Fenomena Embun Es Membuat Gunung Gede Jadi 'Padang Es', Ada Apa?
Galaksi Bimasakti dan Andromeda justru terlihat saling mendekati satu sama lain.
Hal inilah yang nantinya membuat kedua galaksi ini bertabrakan dan bergabung menjadi satu galaksi.
Begitu juga yang terjadi pada galaksi-galaksi lainnya di alam semesta. Mereka tidak mengorbit sesuatu, tapi bisa jadi saling mendekat.
Baca Juga: Sama seperti Mobil, Ternyata Kaca Depan Pesawat Juga Dilengkapi Wiper!
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | Info Astronomy |
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR