Bobo.id - Apakah teman-teman pernah melakukan percobaan sederhana, yaitu berjalan lurus dengan mata tertutup? Bagaimana hasilnya, teman-teman?
Pasti hasilnya kita akan berjalan miring ke kanan atau ke kiri dan tidak bisa berjalan lurus sesuai jalurnya.
Padahal, teman-teman sudah merasa berjalan dalam garis lurus saat menutup mata.
Cari tahu, yuk, kenapa saat mata tertutup, kita tidak bisa berjalan dengan lurus!
Baca Juga: Mulai Sekarang, Stop Memegang Ponsel saat Olahraga Lari, Ini Sebabnya
Tubuh Manusia Tidak Simetris
Alasan pertama kita tidak bisa berjalan lurus dengan mata tertutup adalah karena tubuh manusia tidak simetris.
Ini artinya, tubuh bagian kiri tidak sama dengan tubuh bagian kanan, teman-teman.
Coba teman-teman berkaca dan perhatikan, maka kamu akan melihat kalau bagian-bagian tubuh di sebelah kiri akan lebih besar dibandingkan sebelah kiri.
Misalnya mata kanan akan terlihat lebih besar dibandingkan mata kiri, atau tangan kanan berukuran lebih besar dari tangan kiri.
Tidak hanya bagian luar tubuh saja yang tidak simetris, teman-teman, tapi juga kerangka dan organ tubuh kita.
Hal ini terbukti dari jantung yang berada di sebelah kiri, sedangkan hati berada di sebelah kanan.
Baca Juga: 4 Jenis Makanan dan Minuman yang Sering Jadi Penyebab Keracunan
Perlu Koordinasi Seimbang untuk Berjalan Lurus
Selain tubuh manusia yang tidak simetris, penyebab kita tidak bisa berjalan lurus dengan mata tertutup adalah karena koordinasi tubuh yang jadi tidak seimbang.
Tahukah kamu? Untuk bisa berjalan lurus, maka dibutuhkan koordinasi dari tiga hal, yaitu mata, telinga, dan otot-sendi-ligamen yang memiliki masing-masing fungsi.
Dalam menjaga keseimbangan, mata bertugas untuk menetapkan titik refernsi dan berjalan lurus melewati jalur yang akan kita lalui.
Lalu ada telinga yang membantu menyempurnakan keseimbangan kita, karena telinga bagian dalam manusia memiliki mekanisme penyeimbang yang sangat baik.
Sedangkan otot, sendi, dan ligamen bertugas mengirimkan sensasi keseimbangan pada otak kita.
Nah, inilah sebabya ketika menutup mata, kita tidak bisa berjalan dengan lurus, karena otak akan menerima sinyal yang tidak lengkap tentang keseimbangan tubuh.
Tidak hanya itu, saat mata ditutup, maka sisi tubuh yang lebih berat akan cenderung memiringkan tubuh ke bagian yang lebih berat.
Sedangkan saat mata dibuka, gerakan tubuh akan terbagi rata dan tidak miring ke arah yang lebih berat.
Baca Juga: 3 Mitos tentang Mengatasi Sembelit yang Masih Sering Dipercaya
Kalau teman-teman ingin melakukan percobaan ini, sebaiknya pastikan tidak ada benda apapun di sekitar kamu, ya.
Selain itu, ajak juga saudara atau ayah ibu untuk membantu melakukan percobaan ini, dengan memperhatikan apakah teman-teman berjalan lurus atau tidak.
Membaca menambah informasi dan pengetahuan kita, yuk, semakin banyak membaca!
#AkuBacaAkuTahu
Teman-teman, tonton video ini juga, yuk!
Source | : | Kinooze |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR