Bobo.id - Seekor anak koala yang baru berusia sekitar empat bulan atau 150 hari, terpaksa harus memakai gips di lengannya, nih, teman-teman.
Lengan anak koala berukuran kecil ini terpaksa digips setelah ia terjadtuh dari sebuah pohon.
Akibatnya, lengan kanannya patah dan gips ini berfungsi untuk membantu lengannya kembali pulih seperti semula.
Terjatuh dari Pohon Bersama Ibunya
Anak koala ini ditemukan di sebuah perkebunan kayu di Melbourne, Australia.
Orang-orang menemukan anak koala ini terjatuh dari pohon bersama dengan ibunya, kemudian keduanya dibawa ke sebuah kebun binatang di Australia, yaitu Weribee Open Range Zoo.
Baca Juga: Kalau Manusia Tidur Memeluk Guling, Koala Tidur Memeluk Pohon
Setelah itu, induk koala dan anaknya ini segera mendapatkan perawatan dari petugas di kebun binatang.
Setelah diperiksa, ternyata anak koala yang baru berusia 150 hari dengan berat kurang dari setengah kilogram ini mengalami patah lengan kanan.
Namun sang induk mengalami luka yang lebih parah, nih, teman-teman, dan membuat petugas kebun binatang harus mengambil keputusan yang sulit.
Luka yang dialami oleh induk koala sangat parah, sehingga petugas kebun binatang harus melakukan eutanasia atau menyuntik mati induk koala.
Baca Juga: Mengapa Tidak Ada Hewan yang Memiliki Tiga Kaki? #AkuBacaAkuTahu
Hal ini dilakukan karena luka pada induk koala membuatnya tidak bisa bertahan atau disembuhkan.
Anak Koala Dirawat oleh Petugas Kebun Binatang
Pada usia yang masih sekitar empat bulan, seekor anak koala biasanya baru saja akan keluar dari kantung induknya.
Ini artinya, anak koala juga harusnya masih mendapatkan susu dari induknya.
Namun karena induk anak koala ini tidak bisa diselamatkan, maka ia kemudian dirawat oleh petugas Kebun Binatang Weribee Open Range.
Petugas kebun binatang memberikan makanan pada anak koala ini berupa susu pengganti marsupial, yang disebut biolac.
Susu diberikan kepada anak koala dengan menggunakan pipet, teman-teman, sehingga koala merasa sedang minum susu langsung dari induknya.
Selain itu, para petugas juga mencoba untuk menciptakan kondisi yang semirip mungkin dengan ibunya.
Petugas kebun binatang tidak memiliki bulu seperti koala dan koala juga memiliki cakar yang tajam, sehingga anak koala ini tidak bisa terus menggantung di tubuh petugas.
Baca Juga: Ingin Memelihara Kucing Ras Angora atau Persia? Ini Tipsnya!
Akhirnya, petugas menyediakan sebuah boneka koala dengan ukuran yang sama seperti koala dewasa, nih, teman-teman.
Dengan adanya boneka koala ini, anak koala akan menempel pada boneka ini dan menganggap boneka tadi adalah induknya.
O iya, anak koala ini harus berada di penangkaran selama setahun sebelum bisa dilepaskan ke alam liar.
Sumber Gambar: YouTube/Zoos Victoria
Lihat video ini juga, yuk!
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | Geek.com,Metro.co.uk,Bored Panda |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR