Bobo.id – Letak geografis Indonesia membuat negara kita jadi sering mengalami bencana alam gempa bumi, karenanya penting bagi kita untuk mengetahui cara menghadapi bencana alam gempa bumi.
Ada beberapa cara menghadapi bencana alam gempa bumi yang harus kita ketahui, nih. Yang pertama adalah antisipasi sebelum gempa terjadi dan yang kedua hal-hal yang harus kita lakukan saat gempa bumi terjadi.
Kita cari tahu sebab gempa bumi sering terjadi di Indonesia dan cara menghadapi bencana alam gempa bumi, yuk!
Gempa Bumi yang Terjadi di Indonesia
Gempa bumi terjadi akibat pelepasan energi secara tiba-tiba, biasanya energi ini berbentuk gelombang.
Indonesia adalah negara yang berada di wilayah Cincin Api Pasifik, teman-teman. Ini adalah wilayah di mana terdapat barisan gunung berapi di wilayah samudra Pasifik.
Nah, gunung berapi yang banyak ini juga bisa menyebakan terjadinya gempa bumi vulkanik.
Kemudian, Indonesia juga terletak di antara tiga lempeng besar yang saling bertumbukan.
Lempeng Bumi yang saling bertumbukan dan patah ini menyebabkan terjadinya gempa bumi tektonik.
Baca Juga: Wah, Catatan Sejarah Bencana Alam Pompeii Ternyata Salah! Ada Apa, ya?
Di Indonesia, dua jenis gempa bumi di atas lah yang paling sering terjadi, tapi ada dua jenis gempa bumi lainnya, nih.
Selain gempa bumi vulkanik dan tektonik, gempa bumi bisa terjadi akibat ada runtuhan yang besar, misalnya runtuhan gua.
Gempa bumi juga bisa terjadi akibat ledakan dari percobaan nuklir di bawah tanah.
Cara Menghadapi Bencana Alam Gempa Bumi
1. Persiapan Menghadapi Gempa Bumi
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), antisipasi gempa Bumi yang paling utama adalah kita harus mengenali apa itu gempa bumi juga hal yang berkaitan dengan kondisi lingkungan.
Kita harus tahu apakah tempat tinggal kita aman dari bahaya yang disebabkan oleh gempa bumi, seperti longsong atau likuifaksi (pencairan tanah).
Bangunan tempat tinggal juga sebaiknya didesain kuat menghadapi gempa bumi.
2. Mengenali Lingkungan
Di rumah, di sekolah, atau di tempat umum, kita harus tahu di mana letak pintu, tangga darurat, dan tempat untuk berlindung.
Sebaiknya kita juga mengetahui di mana letak kotak P3K dan belajar cara menggunakan peralatan P3K.
Baca Juga: Bukan Bola Biasa, Bola Ini Bisa Jadi Penyelamat saat Ada Bencana Alam!
Catat juga nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat gempa bumi, ya.
Di rumah, selain P3K, kita bisa menyimpan lampu senter atau lampu baterai, dan radio berdekatan.
3. Menata Tempat Tinggal Agar Aman
Di rumah, kita bisa memberi tahukan pada orang tua untuk mengatur perabotan seperti lemari untuk menempel pada dinding, misalnya dengan cara dipaku.
Ini bisa mengurangi risiko lemari jatuh, roboh, atau bergeser saat gempa bumi terjadi.
Benda yang dipasang di atas, seperti lampu juga bisa berbahaya, teman-teman, sehingga sebaiknya diatur kestabilannya agar tidak mudah jatuh.
Bahan yang mudah terbakar juga sebaiknya disimpan dalam benda yang tidak mudah pecah, sehingga jika jatuh tidak menyebabkan kebakaran.
Kebiasaan mematikan air, gas, dan listrik saat tidak digunakan juga penting untuk menghindari bahaya saat gempa bumi terjadi, lo.
Itulah beberapa cara menghadapi bencana alam gempa bumi, teman-teman.
Baca Juga: Apa yang Harus Kita Lakukan Jika Terjadi Kebakaran? #AkuBacaAkuTahu
Yuk, lihat video ini juga!
AIA Healthiest Schools Dukung Sekolah Jadi Lebih Sehat Melalui Media Pembelajaran dan Kompetisi
Source | : | BMKG |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR