Buaya akhirnya memejamkan mata untuk tidur. Akan tetapi, tibatiba terdengar senandung merdu yang keluar dari dalam dirinya.
"Oh!" serunya heran. Matanya terbuka lebar. "Selama hidup, baru kali ini aku dapat bernyanyi. Wow, aku akan mengajak Burung Penyanyi sahabatku untuk bernyanyi bersama. Pasti akan sangat menyenangkan!"
Buaya kemudian asyik mendengarkan senandung yang keluar dari dalam dirinya. Setelah beberapa lama ia merasa lelah. Ia lalu membuka mulutnya, dan menguap lebar-lebar.
Baca Juga: Serat Ternyata Terdiri dari Dua Jenis, Apa Saja, ya, Jenis Serat Itu?
Ketika akan menutup matanya, ia melihat satu makhluk bertengger di hidungnya. Makhluk itu kelihatan sangat marah. Dia si Burung Penyanyi. "Kau jahat!" omel burung itu. "Mengapa kau tidak memberi tahu kalau ingin membuka mulut? Aku terjatuh ke dalam mulutmu, tahu? Menyebalkan!"
Buaya mengernyitkan dahi.
"Jadi," katanya, "senandung yang terdengar dari dalam diriku itu suara senandungmu? Bukan senandungku?"
"Ya!" jawab Burung Penyanyi. Ekornya digoyang-goyangkan.
Baca Juga: Hari Cuci Tangan Sedunia, Cari Tahu Pentingnya Mencuci Tangan, yuk!
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR