Bobo.id - Madu yang dihasilkan oleh lebah memiliki banyak manfaat untuk tubuh kita.
Salah satunya adalah madu digunakan sebagai pemanis yang bisa menggantikan pemakaian gula, teman-teman.
Dengan mengganti gula pasir menggukana madu, maka kadar gula darah kita tidak cepat naik, seperti saat mengonsumsi gula.
Selain itu, madu juga memiliki sifat antibakteri hingga anti peradangan, sehingg madu baik digunakan untuk mengobati sakit tenggorokan, bahkan bisa untuk menyembuhkan luka.
Nah, selain menghasilkan madu yang memiliki banyak manfaat untuk tubuh, lebah ternyata juga menghasilkan royal jelly.
Baca Juga: Bukan Hanya Madu, Lebah Juga Membuat Propolis, Apa Itu Propolis?
Sama seperti madu dan propolis, royal jelly juga memiliki berbagai manfaat untuk tubuh, lo.
Apa Itu Royal Jelly yang Sering Disebut Susu Lebah?
Selain menghasilkan madu dan propolis, lebah juga menghasilkan royal jelly yang disebut memiliki banyak manfaat.
Uniknya, royal jelly ini sering juga disebut sebagai susu lebah, lo, teman-teman.
Meskipun dihasilkan oleh lebah madu, namun royal jelly ini bukan merupakan hasil dari nektar bunga atau tanaman yang diambil oleh lebah.
Royal jelly adalah hasil dari zat yang dikeluarkan oleh lebah madu melalui proses sekresi atau pengeluaran sel kelenjar bernama hipofaring dan mandibula yang ada di kepala lebah pekerja.
Baca Juga: Plankton, Hewan Laut Kecil yang Membantu Sumbang Oksigen di Bumi
Royal jelly yang disebut susu lebah ini merupakan makanan untuk larva lebah dan ratu lebah.
Bagi larva lebah yang baru menetas, royal jelly biasanya diberikan selama dua sampai tiga hari dalam prosesnya menjadi lebah dewasa.
Sedangkan bagi ratu lebah, royal jelly dikonsumsi sepanjang siklus hidupnya, lo.
Hal ini berfungsi untuk membuat ratu lebah memiliki siklus hidup atau umur yang lebih panjang dibandingkan lebah pekerja atau lebah jenis lainnya.
Baca Juga: Ketika Keluar dari Sarangnya, Tawon Terbang Mundur, Apa Sebabnya, ya?
Di dalam royal jelly juga terdapat senyawa utama bernama royalactin, yaitu protein yang memungkinkan adanya perubahan morfologis atau perubahan tubuh larva menjadi ratu lebah.
Royal Jelly Mengandung Berbagai Zat Penting
Jika dibandingkan dengan madu, royal jelly mengandung lebih banyak air, nih, teman-teman.
Madu mengandung sekitar 17 persen air, sedangkan royal jelly terdiri dari 50 sampai 60 persen air.
Namun keduanya sama-sama mengandung berbagai zat penting.
Selain air, di dalam royal jelly terdapat 18 persen protein, 15 persen karbohidrat, lipid sebanyak tiga sampai enam persen, garam mineral, dan berbagai vitamin.
Nah, karena berbagai zat penting yang ada di dalam royal jelly, hasil sekresi lebah ini banyak dimanfaatkan oleh manusia, lo.
Royal jelly dipercaya bisa memberikan efek antioksidan dan antiradang, yaitu efek yang sama seperti yang diberikan oleh madu.
Baca Juga: Wah, Jamur Beracun Ini Bisa Meracuni Kita Hanya Melalui Sentuhan!
Selain itu, dalam penelitian yang dilakukan pada 2001, royal jelly juga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, lo.
Hal ini disebabkan oleh respons histamin terhadap alergen atau penyebab alergi akan ditekan setelah konsumsi royal jelly yang membantu meringankan gejala alergi.
Madu diketahui bisa membantu menyembuhkan luka, yang ternyata juga bisa dilakukan oleh royal jelly, nih, teman-teman.
Royal jelly yang memberikan efek antibakteri bisa menjaga luka tidak menjadi terinfeksi.
Baca Juga: 7 Fakta Seru Ubur-Ubur, Salah Satunya Pernah Dibawa ke Ruang Angkasa
Kandungan kolagen dalam royal jelly membantu perbaikan jaringan yang baik pada kulit.
Royal jelly juga bisa digunakan untuk perawatan rambut, nih, teman-teman, karena adanya kandungan biotin yang tinggi di dalamnya.
Biotin merupakan vitamin yang bisa memicu keratin, yaitu zat yang berguna memicu pertumbuhan rambut.
Tonton video ini juga, yuk!
Source | : | Healthline,ncbi.nlm.nih.gov,Hello Sehat |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR