Bobo.id – Pernahkah kamu melihat semut yang berjalan berbaris di dinding di rumah atau di sekolah?
Semut-semut tampaknya berjalan dengan cepat, ya, teman-teman?
Ilmuwan baru saja mengungkap spesies semut tercepat, lo! Apa kamu bisa menebak spesies semut apa yang jadi semut tercepat?
Semut Tercepat di Dunia
Semut yang disebut peneliti sebagai spesies semut tercepat di dunia adalah semut perak sahara, teman-teman.
Semut perak sahara atau Catalugphys bombycina ini punya kecepatan 855 milimeter per detik.
Meski hanya 85,5 sentimeter, jika dibandingkan panjang tubuhnya ini kecepatan ini termasuk kecepatan tinggi, lo.
Kecepatan semut perak sahara itu sama dengan 108 kali panjang tubuhnya per detik.
Bahkan, hewan tercepat di dunia, cheetah, kecepatannya hanya setara dengan 16 kali panjang tubuhnya, teman-teman.
Untuk kecepatan berlari, semut perak sahara ada di urutan ketiga di antara serangga kecil cepat lainnya. Yang pertama adalah tungau pantai california yang kecepatannya 322 kali panjang tubuhnya per detik, dan yang kedua adalah kumbang harimau australia yang kecepatannya 170 kali panjang tubuhnya per detik.
Baca Juga: Benarkah Gajah Takut dengan Tikus dan Semut? Ayo, Cari Tahu Faktanya!
Semut Sahara yang Hebat
Di gurun sahara yang panas, banyak hewan lain jarang berkeliaran di luar di siang hari yang terik, tapi berbeda dengan semut perak sahara.
Mereka memang sudah berevolusi dan beradaptasi supaya bisa hidup di cuaca panas Gurun Sahara yang suhunya mencapai 50 derajat Celcius di siang hari.
Semut perak sahara punya kaki yang lebih panjang dibandingkan semut lain. Kaki yang panjang ini membantu jarak tubuh dengan pasir jadi jauh.
Kaki semut perak sahara ini bisa mengayunkan kakinya dengan kecepatan 1.300 milimeter per detik, lo.
Tubuh semut sahra juga memproduksi protein khusus sebelum mereka keluar meninggalkan sarang, yang berfungsi untuk menahan panas di luar.
Mereka jga punya rambut unik yang menjaga tubuhnya tetap hangat dengan membiaskan radiasi matahari dan menurunkan kelebihan radiasi panas.
Semut perak sahara juga selalu memastikan arah matahari agar mereka bisa menemukan jalan tercepat kembali ke sarang.
Tidak lupa juga, semut perak sahara bergerak dengan sangat cepat sehingga mereka bisa keluar dan kembali ke sarang dengan cepat.
Semut ini hanya menghabiskan beberapa menit di luar sarangnya untuk mencari makan dari bangkai hewan yang ada di gurun dan segera kembali ke sarang lagi.
Baca Juga: Rubah Fennec Punya Telinga yang Sangat Besar, Untuk Apa, ya?
Perbedaan di Tempat yang Dingin
Para peneliti mengamati dan mengukur kecepatan gerakan semut ini dengan mengamatinya langsung di dekat sarang.
Semut ini juga memindahkan sebuah sarang semut dan membawanya ke Jerman untuk melihat bagaimana semut perak sahara bergerak di tempat yang lebih sejuk.
Rupanya di laboratorium dengan suhu yang diatur jam 10 derajat Celcius, semut ini bergerak lebih lambat, yaitu 57 milimeter per detik.
Itulah serba-serbi semut perak sahara yang jadi semut tercepat di dunia!
Baca Juga: Pergi Jauh Mencari Makanan, Bagaimana Semut Menemukan Jalan Pulang, ya?
Yuk, lihat video ini juga!
Cara Bersikap terhadap Barang yang Dipakai, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Science Alert |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR