Ketika malam bertambah gelap, pria itu berdiri di depan si Cantik. Ia membakar sehelai kain indah untuk dijadikan penerang.
Ketika kain itu habis terbakar, ia mengambil kain lain dan mulai membakarnya lagi. Begitu seterusnya.
Penduduk desa yang masih menonton mulai menggumam heran, "Pria itu gila. Kita harus menghentikannya."
Akhirnya, pria itu mengambil kain terakhir, kain yang paling indah di antara kain yang lain.
"Tidak, jangan yang itu..." seru si Cantik, akhirnya berbicara. Dan mereka pun menikah.
(Dari La Belle Quine Parlaits Pas, diceritakan kembali oleh Anna Fauziah)
Baca Juga: Gurita di Laut Indonesia Ini Membawa Sampah Plastik, Penyelam Mencoba Menukarnya dengan Kerang
Tonton video ini, yuk!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR