Bobo.id – Salah satu jenis hiu yang terkenal adalah hiu martil, teman-teman.
Hiu martil dikenal memiliki bentuk kepala yang unik, yaitu berbentuk seperti palu martil dengan posisi mata yang ada di sisi kanan dan kiri.
Dengan bentuk kepalanya itu, apa hiu martil masih bisa melihat dengan mudah, ya?
Yuk, cari tahu bagaimana kepala hiu martil yang unik bisa membantunya!
Hiu Martil, Salah Satu Hiu yang Dilindungi
Hiu martil merupakan salah satu jenis hiu yang dilindungi di Indonesia, teman-teman.
Hiu martil sendiri terdiri dari 10 spesies hiu berbeda, teman-teman. Ilmuwan menyebut hiu martil sebagai cephalofoil.
Tahukah kamu? Bentuk kepaala hiu martil yang unik itu merupakan hasil evolusi yang belum lama terjadi, lo.
Diperkirakan, hiu martil muncul di lautan sekitar 20 juta tahun lalu. Menurut ilmuwan, spesies hiu martil merupakan yang termuda di antara hiu lainnya.
Spesies terbesar hiu martil adalah Sphyrna mokarran atau hiu martil besar. Hiu ini merupakan jenis predator puncak yang memangsa ikan yang lebih kecil.
Baca Juga: Gurita di Laut Indonesia Ini Membawa Sampah Plastik, Penyelam Mencoba Menukarnya dengan Kerang
Kepala Unik Hiu Martil
Bentuk kepala hiu martil yang unik itu rupanya punya beberapa fungsi, teman-teman.
Kepala hiu martil yang lebar ini membantunya meningkatkan kemampuannya dalam menemukan mangsa.
Posisi mata hiu martil yang berjarak lebar itu memberikan rentang penglihatan yang lebih baik dibandingkan hiu lainnya.
Di bagian kepalanya, hiu martil juga memiliki organ indra yang bisa membantunya mendeteksi mangsa.
Salah satu organ indra itu adalah ampullae of Lorenzini yang membuat hiu bisa mendeteksi medan listrik yang dibuat oleh mangsanya.
Organ ini juga dimiliki oleh hiu lainnya, teman-teman. Hanya saja, hiu martil berburu dengan mendekatkan kepalanya ke dasar laut, sehingga bentuk kepalanya ini membuat organ indra itu bekerja lebih baik.
Hiu martil suka mencari makanan di dasar laut karena ia suka makan ikan pari, yang sering sembunyi di bawah pasir.
Kepala hiu martil juga membantunya melakukan manuver saat berenang di laut, teman-teman.
Hiu martil lebih banyak melakukan belokan tajam saat berenang dan dua kali lebih cepat dibanding hiu sandbar yang moncongnya lancip.
Baca Juga: Jadi Mamalia Laut Terbesar, Bagaimana Cara Peneliti Menghitung Berat Tubuh Paus? #AkuBacaAkuTahu
Rentan Tertangkap Nelayan
Kepala hiu martil memang bisa membantunya mendeteksi mangsa dengan lebih mudah, teman-teman.
Namun di sisi lain, kepalanya ini mudah tersangkut di jaring nelayan yang sedang menangkap ikan atau hewan laut lain.
Nelayan biasanya menangkap hiu sebagai tangkapan bycatch, yaitu hewan yang tertangkap secara tidak sengaja di jaring nelayan.
Penangkapan besar-besaran di laut membuat banyak jaring tersebar dan hiu martil jadi salah satu jenis hewan yang ikut tertangkap.
Jika tertangkap, hiu martil juga diincar siripnya, teman-teman. Karenanya, spesies ini termasuk spesies hiu yang terancam.
Nah, karena sekarang teman-teman sudah tahu keunikan hiu martil, sama-sama jaga populasi hiu di laut, yuk!
Jangan lupa baca artikel terkait di bawah tentang hiu supaya makin banyak tahu fakta hiu, ya! #AkuBacaAkuTahu
Baca Juga: Bolehkah Nelayan Menangkap Hiu dan Hiu Apa Saja yang Dilindungi?
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | National Geographic,BBC,Mental Floss,WWF,Oceana |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR