Bobo.id – Apa teman-teman suka berwisata ke alam?
Di alam, ada banyak sekali perairan yang bisa kita kunjungi, seperti laut, sungai, danau, waduk, laguna, dan yang lainnya!
Tahukah kamu? Ada banyak danau dan sungai unik di dunia, lo!
Ada danau yang berwarna merah dan mematikan, dan ada juga memiliki warna hijau dan oranye! Yuk, kita lihat!
Kolam Champagne
Mata air panas di Waiotapu, Selandia Baru ini sangat panas, teman-teman. Suhu air di dalamnya mencapai 74 derajat Celcius, lo!
Uniknya, mata air ini seperti dikelilingi cincin berwarna oranye, sementara air di bagian tenganya berwarna kehijauan.
Air yang berwarna kehijauan itu mengandung karbon dioksida, teman-teman.
Sementara bagian berwarna oranye di sekeliling mata air panas itu disebabkan oleh adanya endapan mineral di dalam air yang bersuhu lebih dingin, teman-teman.
Baca Juga: Jadi Simbol Nasional Selandia Baru, Kenalan dengan Burung Kiwi, yuk!
Danau Natron
Danau Natron ini letaknya di Tanzania, Afrika, teman-teman.
Danau itu berwarna merah seperti darah dan dikenal bisa mematikan.
Alasan danau Natron berwarna merah adalah adanya cyanobacteria yang bisa tinggal di sana, teman-teman.
Danau itu sulit ditinggali makhluk hidup karena kandungan garam yang tinggi di dalamnya.
Tapi meski tidak bisa ditinggali hewan lain, flamingo bisa tinggal di sekitar danau itu, lo, teman-teman.
Baca Juga: Jadi Sungai Terpanjang Kedua, Ada Berapa Jembatan di Sungai Amazon, ya?
Sungai Caño Cristales
Sebuah sungai di Kolumbia tiba-tiba berubah setiap bulan September sampai November, nih.
Selain bulan itu, Sungai Caño Cristales tampak seperti sungai-sungai pada umumnya.
Namun, saat bulan September sampai November, cahaya matahari yang terang menyebabkan tumbuhan air di dasar sungai berbunga.
Itulah alasan mengapa sebagian sungai itu bisa berubah warna menjadi merah.
Baca Juga: Sungai Misterius Ini Airnya Mendidih dan Suhunya Mencapai 98 Derajat Celcius
Danau Abraham
Di Alberta, Kanada, ada danau yang terkenal karena di bawah permukaan airnya ada gelembung-gelembung!
Gelembung itu terbentuk ketika danau Abraham membeku di musim digin, teman-teman.
Tapi, rupanya gelembung itu terbentuk dari gas metana yang berasal dari hewan atau tumbuhan yang mati, masuk ke air, dan tenggelap di dasar danau.
Bakteri menguraikan bangkai makhluk hidup di air dan mengeluarkan gas metana. Gelembung pun terbentuk saat gas metana menyentuh permukaan air danau yang membeku.
Baca Juga: Permukaan Laut Juga Bisa 'Ditumbuhi' Bunga, Frost Flowers Namanya
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | Atlas Obscura,Amusing Planet,National Geographic Kids,Smithsonian |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR