Bobo.id – Dalam satu menit ada 60 detik, dalam satu jam ada 60 menit, dalam satu hari ada 24 jam, dan dalam satu minggu ada tujuh hari.
Waktu satu hari 24 jam ditentukan dari waktu Bumi berotasi, kemudian waktu satu tahun didapatkan dari waktu Bumi mengitari Matahari. Tapi kenapa ada tujuh hari dalam satu minggu, ya?
Untuk tahu jawabannya, kita harus kembali ke zaman kuno, nih. Yuk, cari tahu!
Peradaban Babylonia
Pada masa awal peradaban manusia, ilmuwan sudah mempelajari tentang alam semesta, lo.
Ilmuwan Babylonia ini juga mempelajari siklus bulan, teman-teman.
Menurut pengamatan mereka, bulan berganti fase sekitar 7 hari sekali.
Inilah asal mulanya satu minggu memiliki tujuh hari.
Saat itu, bangsa Babylonia juga menganggap angka ‘7’ sebagai angka yang keramat dan dihubungkan dengan 7 benda langit yaitu Matahari, Bulan, dan lima planet Tata Surya yang sudah ditemukan.
Baca Juga: Mesopotamia, Peradaban Kuno yang Melahirkan Sistem Matematika Dasar
Menurut ilmuwan, 7 benda langit ini juga membuat masyarakat peradaban kuno di belahan dunia lain menetapkan satu minggu ada tujuh hari, misalnya peradaban kuno Tiongkok dan Jepang.
Nah, penetapan satu minggu terdiri dari tujuh hari ini makin dikenal saat ditetapkan saat peradaban Romawi.
Peradaban Romawi dan Pengaruh Nordik
Pada 321 Masehi, Kaisar Constantine dari Romawi menetapkan satu minggu terdiri dari tujuh hari, teman-teman.
Kemudian, bangsa Romawi memberi nama-nama pada setiap hari itu.
Mereka memberi nama hari berdasarkan ama dewa-dewi dalam kepercayaan Romawi kuno.
Misalnya hari Sabtu (Saturday) diambil dari dewa Saturn, dewa pertanian dalam kepercayaan Romawi kuno.
Namun, lama-kelamaan, nama-nama hari dipengaruhi oleh dewa-dewi Nordik, teman-teman.
Nama hari dari dewa-dewi Nordik ini misalnya dewa Woden (Odin) jadi Wednesay, dewa Thor jadi Thursday, dewi Freya jadi Friday, dewa Mani jadi Monday, dewa Tiw jadi Tuesday, dan dewi Sunna (Sol) jadi Sunday.
Baca Juga: Loki, Si Cerdas yang Pendengki Dalam Mitologi Nordik
Awal Minggu yang Berbeda-Beda
Kaisar Constantine meletakkan hari Minggu sebagai hari pertama dan Sabtu sebagai hari terakhir dalam seminggu. Karenanya, ada banyak kalender berbagai budaya yang menetapkan hari Minggu sebagai awal minggu, teman-teman.
Namun, dalam dunia modern sebagian besar orang beraktivitas lima hari selama Senin sampai Jumat dan beristirahat selama akhir pekan, yaitu hari Sabtu dan Minggu.
Sehingga sekarang banyak budaya juga menetapkan hari Senin sebagai hari pertama dalam seminggu.
Dengan membaca, kita jadi tahu asal-usulnya ada tujuh hari dalam satu mingg, teman-teman. Yuk, baca pengetahuan lainnya juga! #AkuBacaAkuTahu
Baca Juga: Jadi Asal Bangsa Romawi, Mengapa Italia Tidak Bernama 'Romania'?
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | Wonderopolis,It's AumSum Time |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR