Bobo.id – Apaka teman-teman pernah menonton pergelaran wayang? Setiap kali diadakan pergelaran wayang, selalu ada bentuk gunungan.
Apakah gunungan ini ada gunanya? Mengapa gunungan selalu ada?
Baca Juga: Semar, Tokoh Wayang yang Bijaksana Ini Hanya Ada di Indonesia
Ada di Pertunjukan Wayang
Gunungan yang terbut dari bahan kulit itu tidak hanya terdapat dalam pertunjukan wayang kulit.
Gunungan juga ada dalam pertunjukan wayang golek, wayang purwa, wayang gedog, dan lain sebagainya.
Gunungan yang disebut juga sebagai kayon ini dapat mudah dikenali dari bentuknya yang seperti gunung dengan puncak yang runcing.
Gunungan ada 2 macam yaitu Gunungan Blumbangan dan Gunungan Gapuran.
Baca Juga: Ragam Wayang di Nusantara, dari Wayang Sada Hingga Wayang Potehi
Guna Gunungan Dalam Pertunjukan
Gunungan dalam pertunjukan wayang tidak hanya sebagai hiasan.
Gunungan dalam pertunjukan wayang digunakan sebagai pembuka dan penutup pertunjukan, seperti layar dalam pertunjukan sandiwara.
Gunungan juga digunakan saat pergantian adegan dalam pertunjukan wayang.
Gunungan juga digunakan untuk menimbulkan efek tertentu, misalnya angin, halilintar, dan tentu saja gunung.
Baca Juga: Dari Wayang sampai Becak, Ini Koleksi Museum Surabaya di Gedung Siola
Gambar yang Menyimbolkan Sesuatu
Pada sebuah gunungan ada gambar-gambar yang semuanya menyimbolkan sesuatu.
Gambar rumah bertingkat 3 melambangkan rumah atau negara yang aman, tentram, dan bahagia.
Dua raksasa kembar melambangkan penjaga alam gelap dan terang.
Pohon dan hewan-hewan melambangkan penghuni hutan.
Di bagian atas gunungan ada pohon kalpataru dililit oleh ular naga yang melambangkan pohon kehidupan.
Lihat juga video ini, yuk!
Penulis | : | Sylvana Toemon |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR